Di Tahun 2019 kemarin merupakan titik awal saya memutuskan untuk serius berkecimpung di dunia kepenulisan. Sebelumnya tidak pernah terlintas di pikiran saya untuk menggeluti dunia ini. Sejujurnya, walaupun saya hobi membaca sejak dulu tapi saya tidak terlalu menyukai kegiatan menulis. Sampai-sampai kalau ada pelajaran mengarang, saya sudah mentok duluan.
Paling sesekali menulis diary selayaknya anak muda zaman dulu. Selebihnya belum pernah sama sekali namanya serius menulis. Jadi jangankan menghasilkan karya dan ikut komunitas kepenulisan, belajar tentang menulis yang baik saja cuma saya dapatkan waktu pelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Hehehe….
Tapi ketika tahu manfaat menulis, entah mengapa saya sangat tertarik untuk belajar dan mengasah kemampuan di bidang ini. Keluar dari zona nyaman tentu tidaklah mudah, karena hal ini membuat saya harus lebih keras berjuang mencintai terlebih dahulu dunia baru ini dan belajar dengan serius. Memulainya dengan keterbatasan. Start from zero.
Perjalanan Menulis Tahun 2019
Ternyata pilihan saya tidaklah salah. Melalui menulis, saya mendapatkan begitu banyak pengalaman mengesankan yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya. Apa saja itu? Akan sedikit saya ceritakan sepenggal kisah perjalanan menulis saya di Tahun 2019 kemarin. Bukan untuk menyombongkan diri karena saya ini bukanlah siapa-siapa.
Hanya seorang yang ingin terus menjadi manusia pembelajar dan berharap kisah yang saya bagikan bisa bermanfaat dan memotivasi teman-teman pembaca untuk bisa terus belajar dan berkarya dalam hal apapun karena menulis hanyalah contoh kecilnya saja. Karena jika kita serius, berniat dengan kuat dan berusaha dengan totalitas, insyaAllah hasil akan mengikuti.
1. Tulisan direpost di Tempo.co.id
Bagi newbie seperti saya, mendapatkan apresiasi dengan direpostnya tulisan saya oleh admin media nasional online yaitu Tempo.co.id merupakan suatu hal yang sangat membahagiakan. Walaupun hanya beberapa tulisan saya yang berhasil nongol di sana tapi sudah berhasil membangkitkan semangat saya untuk terus belajar.
2. Pengalaman perdana nampang di radio
Sabtu, 9 Februari 2019 pukul 16.00-17.00 WIB, Alhamdulillah bersama blogger sumutsaya berkesempatan cuap-cuap di acara “Numpang Nampang di Radio RRI Pro 2 Medan”. Ini menjadi pengalaman perdana saya bisa hadir di studio penyiaran radio dan ikut jadi narasumber. Rasanya tidak bisa terkatakan. Terimakasih blogger sumut sudah memberi kesempatan itu.
3. Menerbitkan 2 buku antalogi
Jika tekad tak kunjung bulat, maka mungkin yang kau perlukan adalah aksi nekad. Begitulah kiranya menggambarkan hal ini, menulis buku meski keroyokan alias antalogi adalah aksi nekadku di tahun kemarin. Buku antalogi pertama yaitu nonfiksi bertema parenting sedangkan buku antalogi kedua yaitu cerita faksi bertema harapan di tahun 2019 kemarin.
Alhamdulillah untuk antalogi perdana bisa tembus lebih dari 800 eksemplar dan itu merupakan prestasi juga untuk penerbit yang memang konsen mengurus ‘anak bawang’ di dunia kepenulisan. InsyaAllah tahun ini bakal ada buku antalogi lagi yang terbit nonfiksi berisi kumpulan Quotes saya dan teman-teman.
4. Muncul di acara DAAI TV
Awalnya saya datang ke free class yang diadakan oleh Blogger Sumut hanya untuk bertemu teman-teman dan berpamitan karena memang saat itu sudah dekat dengan waktu kepindahan saya dan keluarga dari Medan menuju Pekanbaru. Namun ternyata, saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan testimoni sebagai salah satu peserta acara “Writing Blog Class”, kelas gratis yang diadakan blogsum untuk masyarakat Sumatera Utara yang mau belajar ngeblog.
Memang kelas ngeblog tersebut pada saat itu sedang mendapat kesempatan diliput stasiun DAAI TV untuk program Bingkai Sumatera. Fokus liputannya tentang bagaimana caranya Bermanfaat Lewat Blog . Terimakasih Blogger Sumut terutama kak desy author CeritaJalan.com dan bang alfie author BocahUdik.com atas ilmunya dan memberi kesempatan yang sangat berharga pada saya.
5. Ikut beberapa lomba ngebog
Sebenarnya malu untuk ikut lomba begini. Tapi saya pikir tidak ada salahnya untuk mencoba. Hitung-hitung sebagai jalan mengupgrade kemampuan, sebagai sarana latihan menulis dan manambah konten di blog saya. Tapi tidak disangka Alhamdulillah tulisan perdana saya yang diikutkan lomba blog tentang menumbuhkan budaya literasi berhasil mendapat apresiasi sebagai juara ketiga lomba blog sahabat keluarga yang diadakan Kemdikbud.
Selanjutnya tulisan saya tentang pelestarian cagar budaya mendapat apresiasi juga dari IIDN dan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya Kemdikbud sebagai salah satu dari 5 pemenang hiburan. Terakhir blogpos tentang pemanfaatan domain untuk bisnis juga masuk dalam 10 besar pemenang lomba blog yang diadakan oleh Rumahweb.com dan mendapatkan hadiah goodie bag.
Perjalanan menulis saya memang belum ada apa-apanya dibanding dengan para senior yang telah berhasil mendapatkan prestasi di dunia kepenulisan dan pemblogeran ini. Tapi bagi saya yang pemula, ini sudah sangat membahagiakan. Karena tulisan saya yang mungkin masih sangat jauh dari kata sempurna dan konten saya yang masih sebagian besar berisi curhatan, prestasi tersebut seakan menjadi pelecut untuk semakin maju.
Di tahun 2020 ini, salah satu resolusi yang saya tanamkan adalah bisa lebih giat lagi belajar serta konsisten untuk menulis. Semoga dengan tulisan yang saya hasilkan bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan memberikan manfaat juga bagi orang lain yang membacanya. Kalau kamu, apa yang kamu harapkan di tahun 2020 ini?
41 Komentar. Leave new
Tepat banget, sebelum sampai ke atas, kita harus menapaki anak tangga terbawah lebih dulu.
Iya mbak, gak mungkin kan langsung ke tangga atas. Kecuali kalau bisa terbang. Hehehe…
Masha Allah…
Kece maksimal nih Mba, semoga berkah selalu ya.
Keren banget bisa direpost Tempo, nampang di TV dan radio, pencapaian yang luar biasa itu mah.
Semoga nular ih semangatnya, aamiin 🙂
Wah, saya malah kagum ma mb rey. Produktif banget nulisnya dan banyak job juga ^^
MasyaAllah TabarokAllah, pencapaian yg luar biasaaaa di th 2019 Mba
Semoga keberkahan senantiasa melingkupi kita semua di thn 2020 dan seterusnyaaaa
Aamiin Ya Robbal Aalamin
Alhamdulillah, wa fiik barakallah mbak. semoga makin sukses juga buat mb Nurul ^^
Semoga tahun 2020, semakin lebih baik ya mbak. Dan Resolusi mbak bisa tercapai semuanya, Amin.
Aamiin.. mkasih doanya mbak. ^^
MasyaAllah, semangat selalu, Mbak. Saya baru dua kali ikut lomba ngeblog dan belum mencoba ikut lagi. Semoga ke depannya saya bisa percaya diri ikut lomba blog lagi.
Saya juga niat awal buat latihan menulis aja mbak dan nambahin konten di blog. soalnya biasanya kalau ada lomba jadi lebih semangat belajaranya. ternyata di apresiasi, Alhamdulillah aku anggap itu bonusnya.
BArakallah mbak dalam setahun prestasinya oke banget tuh, so inspired sekali yaaa. Mudah2an saya bisa konsisten nulis nih.
Sebenarnya belum ada apa-apa mbak. Menulis ini hanya untuk menyimpan kenangan, bersyukur jika bermanfaat bagi orang lain.
Tetap SemangatCiee kak Dyah. Kalau menurutku ndak ada masalah soal newbie, yang penting adalah konsisten dalam melakukannya, tetap ceria dan jujur.
Hehehe.. iya kak ^^ makasih ya
Mantap mbak pencapaiannya…
Smg makin sukses di thn 2020 ya mbak
Aamiin.. mbak dian juga ya, lebih hebat ni dibanding aku prestasinya ^^
Wah.. keren kak, udah banyak hal yang dilalui dan dirasakan lewat dunia kepenulisan
Saya belum setahun ngeblog tapi sudah bisa merasakan manfaat ngeblog dari dapat teman, ilmu plus nya lagi dapat uang. Alhamdulillah
Alahmdulillah, tetap semangat menulis mbak.
Alhamdulillah, tetap semangat menulis mbak.
Wah salut.. saya sebenarnya tipe blogger malas, malas menulis dan malas membaca (parah ya mbak). Tapi lama-lama dan seringnya saya membaca tulisan2 teman2 yg menulis di buku antalogi atau yg lainnya saya jadi mulai tertarik ingin menekuni dunia ini juga. Benefits dari menulis ternyata ga hanya berbagi pengalaman, tapi juga obat diri bagi diri kita sendiri saat dilanda kesedihan atau semacamnya ?
Yap.. writing is healing mbak. Itulah landasan pertama aku semangat belajar menulis ini.
Pencapaian blogging yang luar biasa Mbak
Selamat ya atas prestasinya
Semoga makin semangat menebarkan kebaikan lewat tulisan dan terus memberikan karya terbaik untuk sesama
Aamiin ya Allah, salah satu panutanku mbak dian loh. Semangat dan konsistennya menulisnya juara.
Masya Allah keren Mbak. Semoga di tahun 2020 semakin produktifenebar manfaat seluas-luasnya ya Mbak. Barokallah.
Aamiin.. wa fiik barakallah mbak.
Pengalaman yang berkesan sekali di tahun 2019 kemarin ya mbak. Semoga di tahun 2020 ini bisa makin produktif dalam berkarya.
Aamiin.. makasih mbak. Begitujuga dengan mbak Andy ^^
Mbak dyah keren… Kalo Kita fokus dan konsisten pasti ada hasil yang akan didapat. Saya masih belajar untuk konsisten. Semoga makin cemerlang di 2020 ya mbak.
Selamat atas achievementnya ya mbaaaa 😀
Keren sekali hehe, kalau dilist jadi kelihatan banyak~ semoga di tahun 2020 ini, semakin bertambah achievement yang mba dapatkan. Semakin banyak ilmu bermanfaat yang bisa mba bagikan. Dan semakin bersemangat dalam menulis dan berbagi cerita. Keep inspiring pokoknyaaah 😀
hanya setahun tapi sudah menghasilkan banyak prestasi. Keyen de mba dyah.
Bangga aku tu jadi temennya mba dyah ????
Keren euy…
semangattt terusss ummi aura. kereeen…kalaah melaju diriku 🙂
Kak Dyah salah satu anggota bligsum yang paling baik mau woro-woro ada lomba, terus infoin tentang syarat dan lainnya. Bikin makin bersemangat ♥️
Tulisan bisa masuk di media nasional itu juga sudah prestasi kak, mudah2an bisa menular semangat menulisnya ke saya 🙂
Wah, baca ini. Merasa seperasaan karena awal 2019 juga mulai serius buat ngeblog. Tapi untuk pengalaman saya angkat tangan deh, mbak Dyah dua langkah maju ke depan. Tetap semangat kita ya
Hebat mbak dalam setahu busa melahirkan orestasi dan pengalaman yang luar buasa,,,
Alhamdulillah semoga bisa mengambil banyak pelajaran untuk ini y mbak
Mantul ah perjalanan menulisnya ya, Salut sm Dyah. Br terjun trus serius kuadrat ngeblognya sampe menang² tingkat nasional. Semoga nularlah ke kk satu saat nnti. Kk fokus ke profesi dl ini.
Mantabs, semangattt
Saya pun baru sebulan buat blog hehe