Jika dahulu blog hanya dipandang sebagai diary. Namun di era digital ini, blog bertransformasi menjadi media yang mempunyai pengaruh kuat terhadap penyebaran informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Terbukti dengan meningkatnya jumlah pengguna internet dari tahun ke tahun. Bahkan menurut kominfo.go.id , Indonesia menempati urutan ke 6 dari 25 negara sebagai pengguna internet terbanyak.
Menurut pendapat pribadi data ini bisa dipertanggungjawabkan. Bagaimana tidak? Dalam hal terkecil saja contohnya cara memasak opor ayam, para ibu tidak perlu bersusah payah menanyakan resepnya kesana-kemari. Cukup berselancar di dunia maya, Ketik CARA MEMASAK OPOR AYAM maka ribuan web akan keluar yang berhubungan dengan resep tersebut. Sehingga, para ibu tinggal memilih ingin menggunakan resep yang mana.
Belum lagi ketika anak demam tengah malam dan tidak punya pengalaman mengatasinya. Maka info di internet akan menjadi solusi yang sangat jitu untuk membantu orangtua agar tidak panik dan bisa melakukan pertolongan pertama atau hometreatment pada anaknya yang sedang demam tersebut.
Untuk beberapa hal dalam memperoleh informasi seperti ini memang bisa cukup ditemukan di sosmed, tapi jika kita ingin mendapatkan informasi yang lebih detail dan terperinci maka informasi di blog adalah pilihan yang paling tepat.
Itulah yang ingin saya lakukan, bisa memberikan informasi dan mentransfer ilmu yang saya punya lebih banyak dan lebih lengkap di blog. Agar sebagai ibu pekerja ranah domestik yang mempunyai ruang terbatas untuk menyampaikan info tersebut ke orang lain maka melalui tulisan di blog menjadi salah satu solusinya. Saya bisa tetap memberikan manfaat kepada orang lain meski hanya berada di dalam rumah.
Bersyukur ketika keinginan yang besar untuk belajar ngeblog saat itu, saya dipertemukan dengan komunitas Blogger SUMUT untuk bisa belajar dan serius di dunia pembloggeran ini.
Bagi saya selain menjadi media penyebar informasi dan ilmu yang saya miliki, menulis di blog bisa sebagi healing atau terapi dari penyakit psikologi yang saya miliki.
Selain itu sejalan dengan yang disampaikan kak Desy Zulfiani, blog diharapkan bisa mengedukasi masyarakat untuk melek literasi digital. Terutama bagi para ibu yang akan mendidik anaknya di era digital ini. Kita sangat perlu mengetahui perkembangan zaman. Jangan sampai kita buta terhadap apa yang dilakukan anak-anak ketika berselancar di dunia maya. Karena konten yang sarat akan ponografi, kekerasan, hoax dan hal yang tidak mendidik lainnya begitu banyak mewarnai internet dan itu bisa merusak anak-anak kita.
Maka dengan tulisan positif yang bisa kita post ke blog ini, semoga bisa melawan informasi negatif tersebut. Dengan itu pula, kita bisa memberi pemahaman kepada anak-anak kita untuk cerdas dalam berinternet. Kalian berminat?
10 Komentar. Leave new
Aku cintaaa dunia yang menjadi profesi saat inii,
Semoga apa yang kita tulis bermanfaat dan jadi amal jariah ya kak, aamiin ya Rabb
Aamiin ya Allah.. ^^
Tapi mesti diwaspadai juga, menulis di media borderless seperti blog ini membawa kesengsaraan pula kata guru menulis saya. Yaitu saat tulisan berisi hoaks, fitnah dan kebohongan.
Tfs yaa Dyah.
Makanya kita sebisa mungkin menuliskan hal yang positif dan benar ya kk untuk melawan itu semua ^^
Seneng kali lah pokoknya ketika bergabung dengan blogger sumut. Blog awak yang hampir 10 tahun berdebu, bersawang, sampe akhirnya berhantu bisa kembali berisi tulisan yang mudah2an bermanfaat bagi orang lain.
Aamiin. wah keren dah ngeblog dari 10 tahun lalu, kalau aku baru aja bikin dan belajar. Hehehe..
Ngeblog memang double manfaat ya. Selain sebagai penyalur hobi. Juga bisa memberikan informasi yang benat bagi orang lain.