Cegah Infeksi Covid 19 di Masa New Normal – Saat Pemerintah memberikan pengumaman bahwa masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berakhir dan memasuki masa new normal. Saya dan keluarga memilih untuk tetap berada di rumah saja dan keluar hanya untuk keperluan mendesak saja.
Alasannya karena saya merasa masa new normal ini, virus covid 19 yang melanda Indonesia dan juga hampir semua negara yang ada di dunia ini memang belum bisa disepelehkan. Banyak yang belum melakukan aksi nyata dalam aksi cegah infeksi covid 19.
Nyatanya di kota domisili saya saat ini, Pekanbaru. Terdengar info penambahan pasien yang positif Covid 19 yang cukup signifikan dim masa new normal ini. Kemarin terdengar kabar bahwa ada seorang pegawai perusahaan BUMN yang positif virus ini. Setelah dilakukan covid test ke semua rekan dan keluarganya, faktanya cukup mencengangkan bahwa ternyata ada belasan yang ikut terinfeksi virus Covid 19 ini dari satu orang tersebut.
Ya, itulah yang saya takutkan. Pandemi ini belum benar-benar berakhir. Namun, sayangnya ada banyak orang yang seakan ‘menyepelehkan’ keganasan virus ini. Terbukti saat saya harus keluar rumah terlihat beberapa orang yang berpergian tidak menggunakan masker lagi. Miris sekaligus sedih.
Protokol untuk Cegah Infeksi Covid 19
Dengan penambahan jumlah pasien positif Covid 19 ini, hal ini mendorong saya untuk lebih gencar dalam menerapkan langkah pencegahan infeksi COVID-19 terutama bagi anak-anak. Tentunya dengan protokol pencegahan Covid 19, Seperti :
-
TETAP BERADA DI RUMAH
Kemarin sempat khawatir ketika memikirkan anak-anak harus kembali ke sekolah untuk melaksanakan proses belajar mengajar di masa new normal ini. Tapi, bersyukurnya setelah ada pengumuman resmi dari KEMDIKBUD bahwa sekolah dari rumah diperpanjang hingga kondisi membaik, membuat saya begitu lega. Karena memang saat ini, anak-anak sebaiknya tetap beraktivitas di rumah saja.
-
MENGGUNAKAN MASKER SAAT BERPERGIAN
Masker merupakan salah satu alat bisa mencegah penularan virus Covid 19 pada anak. Kami mengajarkan anak-anak untuk menggunakan massker secara benar. Namun, seperti yang kita ketahui, anak-anak kurang betah emmakai masker berlama-lama. Sehingga saya memilih memberikan masker sesuai karakter yang mereka sukai, yang sekarang banyak dijual di pasaran. Memang kurang efektif dibandingkan masker medis. Namun, setidaknya anak-anak terlatih untuk membiasakan diri memakai masker saat di luar rumah.
-
MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR
Tidak sekedar mencuci tangan saja, tapi kami mengajarkan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun setidaknya selama 20 detik. Bagian yang dicuci adalah seluruh bagian tangan, Termasuk juga sela-sela jari, punggung tangan hingga ujung kuku. Jika saat berpergian kami pun selalu membawa hand sanitizer. Sehingga ketika anak ingin makan, minum atau memegang bagian muka, tangan mereka mestilah dalam keadaan bersih.
-
KONSUMSI MAKANAN YANG BERGIZI
Dengan mengonsumsi makanan bergizi seperti lauk pauk, sayuran dan buah-buahan dapat memperkuat imunitas (sistem kekebelan tubuh) anak untuk tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, termasuk Covid 19. Besyukur duo AuRa termasuk anak yang Picky eater jadi saya tidak mengalami kesulitan dalam hal ini. Tetapi jika anak-anak termasuk yang suka pilah pilih makanan. Maka, orangtua harus punya trik agar nutrisi anak tetap tepenuhi.
-
OLAHRAGA RINGAN DAN BERJEMUR
Olahraga ringan dan berjemur di pagi hari dipercaya dapat memperkuat daya tahan tubuh dipercaya juga dalap mencegah infeksi covid 19. Oleh karena itu, ajak anak-anak untuk olahraga yang mereka sukai, seperti bermain bola di halaman rumah, senam sehat dengan menyimak video di youtube dan lainnya.
Selain kelima cara di atas di masa new normal ini sebaiknya jangan tergoda untuk membawa anak-anak ke area keramaian seperti mall, pantai, kebun binatang, pasar, taman bermain dan lainnya. Ya, saya tahu anak-anak sudah sangat bosan di rumah saja. Tapi beri pengertian kepada mereka untuk bertahan sedikit lagi hingga kondisi benar-benar aman untuk mereka. Karena dalam konteks kesehatan, anak-anak lebih rentan terinfeksi berbagai penyakit termasuk Covid 19 ini.
Rapid Test Melalui Halodoc
Nah, untuk para orangtua yang ingin mencegah infeksi covid 19 dan lebih tenang melindungi anak-anaknya dari Covid 19 ini bisa melakukan Covid test. Sekarang kita tidak perlu bingung untuk melakukan test ini. Karena kita bisa menggunakan Halodoc untuk bertanya langsung dengan dokter dan menyediakan layanan rapid test.
Cara melakukan rapid test melalui Halodoc mudah banget. Yuk, ikuti instruksinya berikut ini:
- Pertama-tama, buka aplikasi Halodoc dan klik tombol “COVID-19 Test” kemudian kamu klik ini: Lokasi Rapid Test Drive.
- Setelah itu, kamu bisa memilih tempat dan waktu untuk melakukan rapid test ini. Karena saya berada di Pekanbaru, rapid test ini bisa dilakukan di RS Hermina Pekanbaru.
- Selanjutnya kita akan diminta mengunggah foto/scan informasi diri (KTP untuk orang dewasa, dan Kartu Keluarga untuk anak di bawah umur) dan melakukan pemesanan.
- Setelah berhasil, maka kita akan menerima kembali SMS konfirmasi tentang jadwal tes dan detail pesanan. SMS tersebut harus ditunjukkan kepada petugas medis saat melakukan pemeriksaan nanti.
Mudah sekali bukan? Jadi tidak ada alasan bagi kita para orangtua untuk melindungi buat hati kita dari bahaya Covid 19 ini. Mari kita cegah infeksi Covid 19 pada anak-anak kita di masa new normal ini. Karena kesehatan anak adalah segala-galanya bagi para orangtua. Kalau Moms sudah melakukan apa saja sebagai bentuk ikhtiarnya?
21 Komentar. Leave new
Aku selalu pakai masker kain ketika keluar rumah mau dekat atau jauh sama aja hehehe. Cuci tangan juga kudu lamaaaa ya biar menjauhkan diri dari virus2 dan bakteri yang berseliweran. Di Halodoc kita bisa tanya2 dan konsultasi soal covid-19 ya praktis banget dan dokter2nya kompeten di bidangnya masing2.
Sama mbak kami juga pake masker setiap keluar dari rumah. Yap bener banget mbak, bahkan kemarin aku juga sempat pesen obat dari halodoc
Iya nih tadi baca tentang orang yang nekad menggelar acara nikahan tanpa menerapkan protocol new normal
Akibatnya banyak yang terkena covid 19, malah sampai meninggal
Mencegah selalu lebih baik ya?
Mencegah selalu lebih baik ya?
Tadi baca berita tentang pernikahan yang nekad diselenggarakan tanpa mengindahkan protocol new normal
Akibatnya banyak yang tertular covid 19, malah ada yang meninggal
Sama, aku dan anak-anak tetap di rumah aja, belum kemana-mana, hanya suamiku aja yang tiap hari sudah bekerja. Kelurahanku sampai hari ini sudah 7 orang positif status dirawat di RS, 3 orang status PDP dan isolasi mandiri..Maka ngeri masih kalau pergi. Dan, layanan rapid test di Halodoc seperti ini pasti membantu sekali yang membutuhkan. Praktis yaa
Saya kemaren ajak anak ke taman, dengan segala keparnoan saya, hehehe.
pakai masker, pakai face shield, dijauhkan dari banyak orang, kalau ada orang mendekat kami langsung menjauh, terus dilirikin sinis ama orang-orang hahaha.
Di taman kemaren banyak yang pakai masker, tapi juga banyak pula yang enggak, dan mirisnya yang nggak pake masker adalah anak kecil huhuhu.
Memang sih susah maksa anak pakai masker, tapi setidaknya kudu dipaksa sih, minimal di sounding, kalau nggak pakai masker ya nggak bisa jalan-jalan ?
Aku sih tetep ikuti protokol kesehatan yaitu physical distancing, pake masker dan cuci tangan pake sabun dengan air yg mengalir
Kalau aku sih … Tetep ikuti protokol kesehatan, ikuti physical distancing, pake masker dan cuci tangan pake sabun dengan air yang mengalir
Terima kasih tipsnya mbak..
Ini sangat bermanfaat agar anak bisa tetap aman dari ancaman covid 19
Kalau sekolah sudah mulai buka tempat ngajarku juga akan buka nih, tapi daku malah masih was was kalau keadaannya seperti ini, belum nyaman aja
Ia nih saya juga masih di rumah saja. Keluar pun untuk belanja bulanan dan kadang ke rumah orangtua sih. Selebihnya masih berusaha membetahkan diri di rumah. Semoga pandemi ini seger berakhir, amin.
Memasuki era new normal, penerapan gaya hidup bersih dan sehat harus lebih ditingkatkan. Semoga wabah ini akan lekas berakhir dan kondisi bisa berjalan sebagaimana dahulu dan lebih baik
Walaupun sudah memasuki fase new normal, kami masih memilih untuk tetap #stayathome terutama buat anak-anak Dy.
Paling-paling mereka keluar di sekitar teras rumah untuk main, olahraga sambil berjemur. Di Medan malah ada kenaikan angka lagi untuk yang positif. Dan kecamatan kami, masuk 3 besar sebaran Covid
Memang saat sekarang ini harus jaga kesehatan secara cermat ya kak. Jangan sampe kecolongan. Asyiknya halodoc ini membuat waktu kita lebih efisien. Kita bisa buat janji test rapid tanpa harus ngantri di RS. Jadinya lebih aman
Lumayan juga ya kak harga rapid testnya huhu, tapi tetap belum tega lepaskan anak sekulah huhu
Saya sangat setuju, kita tidak boleh sepele dengan Covid-19 ya, lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Terima kasih mba Dyah atas tipsnya, setidaknya itulah ikhtiar kita tetap sehat dan terhindar dari Covid-19.
Selama pandemi ini saya gak pernah bawa anak keluar rumah, apalagi ke minimarket, tunggu suasana aman dulu dari covid ini deh, tapi anak udah protes minta di ajak jalan2 ?
Mau ga mau emang harus siap dengan masa new normal. Kalau saya lihat, udah banyak anak2 diajak ortunya jalan2. Moga mreka tetap aware dengan protokol pencegahan covid 19 ini
Setuju nih, stop bawa anak ke tempat keramaian ya, zoo, mall dan taman bermain ya… btw mal dekat rumah kami udah 3 bulan kidsland nya tutup, huhuu… Nice info mengenai tes Covid di RS Hermina Pku nya yaa, insyaallah kk share ke teman yg di pku.
hidup di kota yang zonanya merah semua cukup mendebarkan tp dengan tertib melaksanakan smua protokol kesehatan insyaallah lebih menenangkan
Belakangan ini Medan santai banget kak Dyah. Yang pergi pun udah mulai menanggalkan masker. Udah gak ada lagi jaga jarak. Hmmm