Bulan Agustus lalu, kami memutuskan untuk mudik ke Sumatera Selatan. Bukan tanpa sebab,kami nekad melakukan bepergian jauh di masa pandemi. Karena memang selama pandemi ini kami menahan diri untuk bepergian keluar rumah. Namun, orangtua kami yang sudah sakit-sakitan dengan suara sayunya bilang bahwa mereka sangat merindukan cucunya. Wajar saja sih menurut saya, sudah setahun lebih kami memang tidak mudik.
Awalnya sih, kami berencana mudik saat hari raya Idul Fitri tapi karena kondisi saat itu banyak daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kami memutuskan untuk menunda keinginan untuk pulang kampung sampai situasi menjadi lebih baik. Nah, bulan Agustus itu kondisi sudah cukup memungkinan untuk melakukan perjalanan jauh.
Pengalaman Traveling Jalur Darat
Mudik kali ini terasa berbeda, ini adalah pengalaman pertama kami mudik mengunakan mobil dengan jarak yang cukup jauh sekitar 22 jam perjalanan. Terlebih lagi di masa pandemi saat ini. Soalnya biasanya saat masih tinggal di Medan, kami mudik dengan pesawat terbang.
Akan tetapi karena kami sudah pindah ke Pekanbaru, jadi kami memutuskan untuk mencoba mudik jalur darat dengan mobil saja. Selain karena ingin mendapatkan pengalaman baru, kami juga tidak mau ribet dengan urusan administrasi saat harus naik pesawat terbang.
Ya walaupun memang traveling jalur darat memang lumayan capek dan menyita waktu yang lebih panjang dibandingkan via udara. Tapi seru kok, karena bisa menikmati pemandangan sepanjang perjalanan.
Karena sekalian lewat kota Palembang, saya meminta suami untuk singgah sebentar di iconnya kota pempek ini yaitu sungai Musi dan jembatan Ampera. Ah, betapa senangnya saya bisa ke Benteng Kuto Besak ini lagi setelah lebih dari 5 tahun meninggalkan kota ini. Padahal biasanya dulu hampir setiap weekend ke Benteng Kuto Besak ini untuk menikmati senja di tepi sungai Musi.
Lagi pula si Rais (anak kedua kami) yang konon kelahiran Sumatera Selatan memang belum pernah berkunjung ke destinasi kebanggaan masyarakat sumatera selatan yaitu sungai Musi dan jembatan Ampera. Soalnya kalau mudik via pesawat, kami langsung naik mobil travel dan sekedar lewat saja di kota Palembang ini.
Dari hotel tempat kami bermalam, kami memang sudah menjadwalkan untuk tiba di Benteng Kuto Besak itu sekitar pukul 10.30 WIB. Hal ini kami lakukan untuk menghindari keramaian. Soalnya kalau pagi atau sore, tempat ini ramai dikunjungi orang. Di sana pun kami hanya sekitar setengah jam saja.
Tips Aman Traveling saat Pandemi
Nah, saat kami melakukan traveling atau perjalanan jauh ini, kami sadar betul bahwa kami tidak boleh lengah. Jangan sampai kami terserang virus berbahaya ini di jalan dan menularkannya kepada orangtua kami yang lebih rentan terkena covid-19.
“Jangan hanya karena kamu pergi liburan, jangan biarkan kamu lengah dan berpikir COVID-19 juga sedang liburan, karena faktanya tidak,” kata spesialis penyakit menular dan profesor farmasi di Pusat Medis Wexner Ohio State University, Dr. Debbie Goff.
Agar bepergian di masa pandemi bisa tetap aman dan nyaman, saya akan membagikan tips buat kawan-kawan semua.
-
Sediakan perlengkapan pencegahan virus
Jika ditanya apa saja perlengkapan yang saya siapkan untuk perjalanan ini. Maka jawabnya buat sekedar masker dan hand sanitizer saja. Akan tetapi perlengkapan lainnya, seperti sabun cuci tangan, tisu basah dan tisu kering, sarung tangan sekali pakai, vitamin dan obat-obatan, bahkan juga sanitizer spray. Jadi saat di tempat umum seperti musolah, saya semprot-semprot dulu tempat kami mau shalat. Lebay? Mungkin sebagian orang berpikir itu. Tapi masa bodo, ini kan demi kebaikan kami juga.
-
Bawa perlengkapan sendiri
Maksudnya perlengkapan ini bisa perlengkapan sholat seperti sejadah, sarung dan mukena sendiri. Perlengkapan makan, seperti sendok dan wadah makanan. Hal ini untuk meminimalkan penggunaan perlengkapan fasilitas umum. Karena kita tidak tahu siapa saja yang sudah menggunakannya.
-
Hati-hati menggunakan toilet umum
Sebaiknya saat ingin ke toilet kamu membawa tisu atau handuk kecil sendiri, agar saat mencuci tangan kamu tidak menggunakan tisu toilet umum. Karena biasanya jarang ada pengering otomatis di toilet umum. Sebaiknya cari toilet umum, model jongkok dibandingkan model duduk. Ya kalau saya rasanya jijik dan kurang nyaman saat duduk di toilet bekas maaf pantat orang lain. Uupps…
-
Harus pintar melihat situasi
Pintar melihat situasi? Iya kami mencari makan di luar jam makan. kok gitu emangnya gak laper. Laper? makan cemilan saja di mobil. Hal ini kami lakukan untuk menghindari kerumunan di tempat makan saat jam makan. apalagi saat bepergian jauh tidak memungkinkan kita untuk take away kan?
Begitupun dengan berkunjung ke tempat wisata, kami memilih waktu yang kondisinya tidak terlalu ramai. Misalnya saat mampir di Benteng Kuto Besak di siang hari. Karena mana mau orang jalan-jalan di sana siang hari bolong. Soalnya puanas pool pastinya.
Untuk hotel pastikan kualitasnya, ya bisa kita liat testimoni dari pelanggan. Kami kemarin cari hotelnya menggunakan Traveloka lho. Dari aplikasi Traveloka ini kita bisa melihat hotel mana yang kebersihannya terjaga. Akhirnya kami memilih Hotel Wiltrop kota Jambi untuk beristirahat. Walaupun bersebelahan dengan pusat pembelanjaan, tetapi hotelnya nyaman dan tidak sembarang orang bisa masuk. Mereka juga menerapkan protol kesehatan. Kebersihan fasilitas dan kamarnya juga OK banget.
Dari hotel Wiltrop ini, kami bisa menikmati sungai Batanghari dan jembatan Gentala Arasy. Ya cukup memuaskan, karena untuk berkunjung ke jembatan Gentala Arasy ini kurang aman, karena saat sore hari jembatan ini sangat ramai apalagi itu waktu itu hari Sabtu.
- Tetap lakukan gerakan 3 M
Ini yang tidak kalah pentingnya. Tetap lakukan gerakan 3 M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Dengan gerakan 3 M ini kita bisa melakukan pencegahan penyebaran virus Covid 19.
Saat mencuci tangan pastikan menggosok tangan selama 20 detik dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Untuk mengeringkannya menggunakan tisu atau handuk sendiri ya. Untuk pemakaian masker, gunakan masker standar dan sediakan masker cadangan di tas yang mudah kamu jangkau. Plus tetap jaga jarak dengan orang lain dimana pun kamu berada.
Flash Sale dari Traveloka
Oh ya bagi kamu yang berniat bepergian di masa pandemi ini. Ada Flash Sale dari Traveloka lho. Kamu bisa menyaksikan promo Flash Sale Traveloka ini setiap hari Jumat dari pukul 19.00 hingga 23.59 di semua platform Traveloka (Web dan Aplikasi).
Selain itu ada Live Streaming yang dapat disaksikan di Aplikasi Traveloka dan media sosial resmi Traveloka seperti Instagram, Youtube, Facebook, dan Twitter. So kita bisa merencanakan traveling lebih hemat dengan Promo Flash Sale ini
Jadi sebenarnya kita tetap bisa bepergian di masa pandemi ini dengan aman lho. Tentunya dengan kelima kiat yang sudah kami lakukan di atas. Eits, tapi ingat tetap waspada dan jangan lengah ya! Karena Covid-19 ini nyata.
8 Komentar. Leave new
Traveling jalur darat relatif aman ya mba, tapi syaratnya ya harus pakai mobil pribadi, hindari sementara transportasi umum seperti naik bus atau kereta. Berisiko besar. Kalo mampir rest area juga kalo bisa tetap disiplin protokol kesehatan. Suami saya juga kalo PP Surabaya-Jakarta sekarang lebih enak nyetir sendiri.
Flash sale nya bisa banget dipake buat liburan akhir tahun ini ya kak Dyah..
Jatuhnya jadi hemat banget ini..
Wow ada flash sale dari Traveloka ya setiap hari Jumat pukul 19.00-23.59 WIB di web dan aplikasi Traveloka ya, noted. Mau infoin ah buat adek yg punya rencana mudik dari Jakarta ke Medan
Aku udah lama banget nggak mudik soalnya nggak tahu kenapa masih belum ada waktu juga buat mudik
Yes, tetap waspada dan jangan lengah..karena Covid-a9 itu nyata. Maka jaga kesehatan memang yang utama ya, Mbak
Termasuk tetap tegakkan protokol kesehatan termasuk ketika bepergian
Nah, karena kali ini saya batal mudim karena lawangan dari kantor dan sekolah anak-anak, hiks. Maka mau intip Traveloka Flash Sale niatnya nginep aja di Jakarta..staycation aja dah
Poin yang toilet umum kok sama banget mba, aku juga jijique pakai toilet duduk. Sayangnya mostly toilet umum skrg pakai toilet duduk
Senoga aja pandemi cepat berlalu dan saya sekeluarga bisa segera liburan hehee
Wah serunya ..kalau saya belum berani berpergian keluar kota saat pandemi..tapi kalau memang ada keperluan ya gimana lagi ya..untung nih ya ada Traveloka dengan flash sale nya terbaik deh..
sekarang kemana mana selalu bawa senjata new normal mbak, aku bawa cadangan masker cukup banyak juga, dari yang model kain sampe yang dijual diminimarket juga aku bawa
dan kalau bisa menghindari tempat tempat yang rawan dikunjungi orang banyak, kalaupun misalnya kesana, tetep jaga jarak dan mawas diri