Hayo siapa yang sering buat rencana liburan tapi selalu tertunda dengan berbagai macam alasan? Mungkin kami salah satunya, sebenarnya sudah lama ingin mengunjungi Sumatra Barat. Namun, selalu gagal. Akhirnya pertengahan oktober lalu, suami harus meninjau unit kerja yang ada di payakumbuh. Tidak menyia-nyiakan kesempatan, saya dan anak-anak juga ikut. Walaupun artinya anak-anak bakal minta izin dari sekolah selama seminggu, no problem lah. Soalnya malas sekali liburan saat jadwal anak-anak libur sekolah, tempat wisata jadi padat dan akhirnya malah tidak jadi refreshing.
Hampir seminggu kami di Payakumbuh. Weekdays saat si Abi kerja, kami menunggu di hotel. Maka dengan pertimbangan itu, kami mencari hotel yang nyaman untuk menginap dan ada tempat untuk anak-anak bermain.
REVIEW HOTEL DI PAYAKUMBUH
1. KOLIVERA HOTEL & BALLROOM
Hotel yang berada di Sicincin Mudik, Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat ini cocok sekali untuk melepas penat. Dengan konsep seperti villa yang dikelilingi sawah membuat siapapun yang berkunjung akan merasa nyaman. Ditambah lagi lokasinya yang agak jauh dari keramaian kota, jadi tidak terganggu dengan kebisingan jalan raya.
Pertama kali ke sini, jagoan kecilku sedikit protes, “ummi kok hotelnya gak bertingkat?”. Maklum saja selama ini menginap di hotel yang selalu bertingkat, belum pernah menginap yang model villa begini.
Selain untuk tempat menginap di sini juga disediakan ballroom untuk tempat meeting ataupun seminar yang cukup menampung lebih dari 100 orang. Tenang di ballroom ini juga disediakan kamar mandi dan musola juga.
Selain fasilitas kamar tidur dan kamar mandi yang luas untuk beristirahat dan membersihkan diri, di sini juga kita bisa bersantai di gazebonya. Lapangannya pun sangat bersih, luas, dan rindang. Ditambah wifinya juga lancar.
Belum lagi dengan pemandangan sawah yang ada di belakang hotel. MasyaAllah, rasanya ingin berlama-lama di sini. Apalagi udara di sana yang sejuk dengan suhu kisaran 26 derajat celcius saja. Namun, nyatanya hanya 3 hari kami berada di hotel ini.
2. HOTEL KOLIVERA 2
Karena penasaran ingin menyicipi hotel lain, kami berkelana. Tapi ternyata hotel yang kami lihat, kurang pas di hati. Akhirnya kami kembali ke hotel kolivera lagi. Eits, tapi ini beda tempat ya. Kolivera di payakumbuh setidaknya ada 4 lokasi. Kami memutuskan untuk menghabiskan waktu di payakumbuh dengan menginap di hotel kolivera 2 yang terletak di Jln. Prof. M. Yamin, Pakan Salasa, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.
Agak berbeda dengan kolivera 3, hotel kolivera 2 ini berada dekat di salah satu jalan utama yang ada di Payakumbuh jadi lebih mudah ditemukan dan lebih dekat dengan pusat kota.
Jujur saya suka dengan konsep bangunannya. Salah satu impian saya dan suami punya rumah yang gak diplester seperti ini. Hehehe.. doain ya semoga terwujud. Halamannyapun cukup luas sehingga anak-anak bisa bermain kejar-kejaran dan bermain bola. Untuk bagian belakang hotel ini, kamu bisa bertemu sawah juga.
Saat bosan di dalam kamar. Ketika anak-anak main, saya bisa ngeblog dan berselancar di gazebonya. Happynya kalau siang, hotel ini sepi karena memang rata-rata orang yang menginap di sini hanya untuk beristirahat di malam hari saja. Kalau ditanya kapan jalan-jalannya? Hehehe.. namanya juga ikut orang kerja jadi bisa jalan-jalan cuma saat malam dan weekend saja.
WISATA KULINER PAYAKUMBUH
1. SATE DANGUNG-DANGUNG
Wisata kuliner malam hari kami mulai dengan menikmati sate khas Payakumbuh. Sate dagung-dagung namanya. Kami menikmati ini di area pasar malamnya. Sate ini berasal dari daging sapi yang dipotong kecil dan tipis serta sudah dimasak terlebih dahulu dengan berbagai macam bumbu hingga benar-benar empuk. Kemudian baru di tusuk dan dibakar sebentar. Cara makanya juga khas. Sate disajikan terpisah dengan kuah dan lontongnya. Dihitungnya pun bukan perporsi melainkan pertusuk.
2. MARTABAK MESIR
Martabak mesir ini kami santap di warung legendaris yang ada di Payakumbuh, namanya Resto Martabak Mesir H. Wan. Walaupun pakai embel-embel resto, makanan di sini ramah di kantong. malah lebih murah dari cafe-cafe yang pernah kami kunjungi di Medan or Pekanbaru. Cukup dengan uang Rp 18.000, kami sudah bisa menikmati martabak enak ini. Daging didalamnya cukup tebal dan banyak. Kuahnya juga pas. Pantas saja, walaupun hari kerja resto ini ramai pengunjungnya.
3. ROTI CANE
Makanan manis khas mesir ini juga banyak yang jual di Payakumbuh. Biasanya dimana ada martabak mesir, di sana juga ada roti cane. Jika biasanya roti cane dimakan dengan taburan gula diatasnya atau dengan kari. Kali ini karena yang makan duo AuRa jadi mereka memilih yang toping keju dan coklat. Mengiurkan bukan? Tapi gak bikin enek loh.
1 Komentar. Leave new
Wahh seru ya mbak liburannya..
Salam mbak dari blogger Jakarta !