Bunda Wajib Tahu Penyebab Ruam Popok Pada Kulit Bayi Berikut Ini!

Banyak orang tua yang memilih solusi praktis bayi mereka dengan memakaikan diaper atau popok sekali pakai. Apalagi sekarang ini banyak tawaran promo popok bayi sekali pakai sehingga bisa membuat pengeluaran jauh lebih hemat dan tentu saja ini baik untuk keuangan keluarga.

Produk yang satu ini memang bisa jadi alternatif paling tepat. Apalagi jika memang Anda tak ingin terlalu sering mencuci popok mereka. Mengingat bayi belum bisa mengatakan kalau mereka ingin buang air. Terlebih lagi jika Anda ingin mengajak bayi berpergian keluar rumah. Jadi selain lebih hemat, popok bayi sekali pakai juga sangat praktis. 

Penyebab Ruam Popok pada Bayi

Hanya saja pemakaiannya juga harus tepat sehingga tidak memicu masalah, seperti yang paling sering terjadi adalah munculnya ruam popok. Kondisi semacam ini sering kali dialami oleh bayi, faktor pemicunya sendiri beragam yang tentunya sebagai seorang ibu kita mesti tahu hal ini. Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa menjadi penyebab, antara lain:

• Kondisi popok

Penyebab pertama ruam terjadi karena kondisi popok yang lembab. Popok yang daya serapnya kurang baik, maka akan membuat permukaannya tetap basah dan lembab. Tentunya pemakaian dalam jangka waktu panjang akan memicu masalah ruam ini. Untuk itulah mengapa harus rajin ganti popok. Setidaknya 4-6 kali sehari.

• Ukuran popok

Ukuran popok juga mesti diperhatikan, popok yang ukurannya terlalu kecil atau ketat, akan beresiko menyebabkan kulit lecet bahkan juga munculnya ruam di kulit mereka. Karenanya Anda mesti memilih dan menggunakan popok yang sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan oleh buah hati.

• Kurang rajin membersihkan area kulit

Seringkali karena merasa praktis menggunakan popok, maka banyak diantara orang tua yang kurang memperhatikan kebersihan area kulit. Sehingga tidak jarang jadi kurang rajin dalam membersihkan area kulit mereka.

Padahal jika tidak rajin dalam membersihkannya juga bisa jadi masalah, karena hal ini bisa menyebabkan terjadinya infeksi bakteri dan juga jamur di kulit buah hati Anda. Efeknya tentu akan terjadi ruam pada kulit mereka terutama di bagian pantat dan selangkangan.

• Konsumsi makanan baru

Bagi bayi yang baru mengenal MPASI mengonsumsi makanan baru seperti diantaranya buah yang terlalu asam akan dapat mempengaruhi tinja bayi. Hal ini akan mengiritasi kulit khususnya adalah area bokong mereka, sehingga menyebabkan munculnya ruam.

• Alergi dan Iritasi

Alergi makanan atau produk perawatan bayi seperti sabun, tisu basah dan lainnya juga bisa menimbulkan iritasi dan ruam terutama dibagian yang lembab seperti pantat. Hal ini akan semakin parah jika sang bayi memiliki kulit yang sensitif. 

Cara Mengatasi Ruam Popok

Nah, jika Anda sudah tahu penyebab ruam dan  sudah mulai muncul masalah tersebut pada bayi. Maka Anda juga wajib tahu cara mengatasi ruam popok pada bayi agar tidak semakin parah. Seperti :

• Biasakan terlebih dahulu mencuci tangan hingga bersih sebelum mengganti popok Si Kecil.
• Segera ganti popok ketika sudah basah atau terkena tinja. Sebaiknya bersihkan dengan air bersih bukan dengan tisu basah, lalu keringkan area yang akan tertutup popok.
• Sebelum memasang popok kembali, oleskan krim atau salep pelembap yang mengandung bahan zinc oxide pada area yang terkena ruam popok dan tunggu krim atau salep hingga kering.

Selain cara diatas, Anda bisa mengganti popok yang mereka gunakan dengan pilihan yang lebih aman dan sudah teruji oleh dermatologist, diantaranya adalah dari Merries.

Ruam popok tentu akan membuat bayi tidak nyaman, karenanya sebagai seorang ibu sebisa mungkin kita tahu penyebab dan cara mengatasi ruam akibat popok agar hal tersebut bisa kita hindari. Semoga artikel ini bermanfaat. ^^