Wah! Jika itu terjadi bisa sangat membahayakan. Bukan cuma bagi psikis kita pribadi tapi juga suami dan anak-anak. Maka sangat penting bagi seorang ibu untuk bisa tetap menjaga โkewarasannyaโ.
Salah besar jika seorang ibu itu hanya butuh me time saja untuk menjaga kewarasan ibu. Karena menurut saya setidaknya ada 4 time yang diperlukan seorang ibu. Apa saja itu?
1. Me Time
Waktu khusus untuk diri sendiri ini sangat dibutuhkan seorang ibu untuk menjaga kewarasannya. Memang menyenangkan jika me timeย ini diisi dengan spa dan perawatan di salon. Tapi ini akan membutuhkan waktu cukup lama dan sulit dilakukan terutama yang memiliki bayi dan balita tanpa pengasuh.
So, kita tetap bisa merasakan me time singkat dengan melakukan beberapa hal seperti : melakukan hobi (bisa membaca, ngeblog, nonton drakor), makan-makanan kesukaan tanpa gangguan (duh, gak perlu steak. Mie goreng pedas pake telor aja sudah cukup bagi saya), atau melakukan hal lain yang bisa membuat kita bahagia tanpa gangguan dari siapapun.
Untuk ibu rumah tangga bisa dilakukan saat anak-anak tidur atau sekolah. Untuk ibu yang bekerja di ranah publik bisa melakukannya saat jam istirahat. Oh ya sebagai muslimah kita juga bisa melakukan shalat sebagai kegiatan me time kita. Terutama saat shalat malam.
2. Couple Time
Ini tidak kalah pentingnya. Banyak yang bilang kehidupan berumah tangga itu berbeda saat masa-masa PDKT. Apalagi jika usia pernikahan sudah lebih dari 10 tahun dibutuhkan waktu berdua bersama pasangan untuk merawat cinta. Kata ahli parenting itu couple time ini dibutuhkan untuk bisa membuat kita jatuh cinta berulang kali pada pasangan kita. Hal ini tentu akan ada hubungannya dengan keharmonisan rumah tangga.
Untuk couple time sebenarnya tidak selamanya mengarah pada aktivitas โkwik-kwikโ saja. Tapi juga bisa dengan menonton berdua, makan berdua, jalan berdua. Hal ini bukan hanya dilakukan di luar rumah tapi bisa juga di dalam rumah. Karena seperti kami yang perantau jauh dari keluarga besar, tidak ada tempat untuk menitipkan anak-anak. Jadi paling bisa berdua saat anak-anak sekolah sedangkan suami libur atau ketika anak-anak sudah terlelap.
Momen couple time ini juga adalah waktu yang pas untuk berdikusi tentang masa depan, menceritakan masa kini, dan mengingat hal yang membahagiakan di masa lalu.
3. Family Time
Nah, kalau ini yang bisa membahagiakan semua anggota keluarga. Ibu sibuk dengan urusannya, ayah yang yang harus lembur karena deadline pekerjaannya, anak-anak sekolah fullday. Seringkali kesibukan masing-masing inilah membuat keluarga tak sempat ngobrol banyak dan bermain bersama. Makanya hal ini akan meregangkan hubungan antar anggota keluarga.
Jadi sebaiknya saat weekend sediakan waktu benar-benar yang banyak untuk keluarga. Bisa dengan makan bareng, jalan-jalan ke tempat wisata, nonton bersama, olahraga pagi, dan aktivitas lain yang memang dilakukan dengan semua anggota keluarga.
Hal ini dapat membangun bonding antara orangtua dan anak serta merekatkan hubungan suami istri. Jika punya dana lebih tak ada salahnya berlibur bersama ke luar kota atau luar negeri. Kaluapun tidak ada cukup dengan jalan-jalan di dalam kota saja ataupun bisa dilakukan di rumah. Ini juga bisa jadi salah satu cara menjaga kewarasan ibu.
4. Social Time
Sebagai seorang ibu kita tidak hanya hidup dengan diri sendiri atau keluarga saja. Tapi juga dengan masyarakat. Maka kita juga perlu menyediakan wkatu untuk social time.
Jangan kalian pikir social time hanya untuk ngobrol dengan tetangga, hang out bareng teman ataupun ikut arisan. Bukan hanya itu. Tapi pergi ke pengajian, belajar bareng komunitas, diskusi dengan teman-teman (bisa tentang parenting, bisnis, hobi dan lainnya), atau kegiatan positif lainnya bisa itu juga termasuk kegiatan untuk mengisi social time kita.
Kegiatan social time terutama dalam hal positif ini juga bisa membuat kita sebagai seorang ibu bisa melakukan hal lain diluar rutinitas harian kita. Nah, ritme yang berbeda inilah yang bisa membuat pikiran kita jadi lebih fresh.
So, untuk bisa melakukan itu semua kita butuh manajemen waktu yang baik. Agar kita bisa menjadi ibu yang bahagia. Karena jika ibu bahagia, keluarga juga pasti akan bahagia.
28 Komentar. Leave new
HIks, akhir-akhir ini saya nyaris tak pernah bisa menikmati semua time ini.
Me time, agak sulit karena anak nggak bisa lepas dari saya, sementara suami jauh dari kami.
Couple time? boro-boro, hiks
Family time? pak suami kalau pulang sibuk tidur, huhuhu
Social time? cuman di media sosial hahahaha.
Duh wajar saya kadang jadi merasa depresi yak
Me time seperti nya kata yabg paling tepat untuk ibu-ibu
Karena moment bisa menikmati waktu untuk dirinya sendiri terkadang sedikit sulit
Waktu nya non stop 24 jam mengurus banyak hal, dengan meluangkan waktu beberapa jam untuk dirinya.
Sang ibu bisa rileks dan lebih fresh lagi, badan kembali fit.
Tentunya terhindar stress
Ehh tapi social time dan point-point yang lain juga tak kalah penting
kupikir salah ketik loh. maunya me time, ternyata memang 4 time
dan ilmu 4 time ini memang ternyata aku banget sih. harus dapat kesemua 'time' tersebut
Biasanya yang kelupaan itu yang social time, Bu. Padahal itu nanti yang banyak membantu waktu sudah masuk usia pensiun, anak sudah merantau semua… baru terasa pentingnya menjaga kehidupan sosial dari jaman muda.
Bener juga ya, bagaimana pun juga yang namanya me time tetap penting dan perlu, buat siapa pun, termasuk buat ibu-ibu, hehehe.
Huhuhu bener sekali mom. Tapi kadang yang buat agak kesel tu suami? udah tau istrinya capek boro boro di belai adanya dicuekin. Akhirnya kurang waras deh
4 waktu yang sangat berharga. Saya sadar sepertinya bahwa urusan media sosial termasuk blog bukanlah me time karena tidak bisa menikmatinya sebagai sesuatu untuk diri sendiri, lebih pada investasi waktu demi pekerjaan.
Me time saya adalah nonton drakor sambil makan mie instan pedas. Couple time harus jadi perhatian khusus karena menikah dengan suani sudah sejak Desember 2008. Sepertinya kami kurang melakukan kegiatan berdua yang berkualitas. Family time lebih seringnya kumpul di rumah doang, pengen bisa piknik bareng. Social time saya kebanyakan dalam bentuk digital sekarang. Interaksi dengan tetangga masih tetapi terbatas karena saya bukan tukang ngumpul.
Me time ku adalah duduk di pojokan sambil baca artikel kawan2 blogger dan ditemani kopi sachetan , hehe.
Couple time sama suami seringnya tengah malam pas anak2 tidur, suami baru pulang. Biasanya kami makan nasi goreng atau mi aceh sebungkus berdua. Ngobrolabis tu tidur terpisah , wkwkwk.
Gimana mau couple time suami LDM-an gini berbulan2, untuk sementara bonding time sama anak dulu deh saya banyakin, kalau me time alhamdulillah sudah sering terlaksana ๐
Bener banget mom jadi ibu harus punya metime karena menjaga kewarasan itu perlu banget .. Apalagi jaman skrng ya.. Biar happy dan ga stress
Saya yesss sekali, Mbak Dyah. Seorang Ibu yang bekerja kantoran atau di rumah sama-sama memerlukan tenaga dan pikiran ekstra dan tanggungjawabnya besar. Dan keren sekali tips-tipsnya, Mbak. Sediakan waktu untuk diri sendiri, dengan pasangan, bersama keluarga, dan lingkungan sekitar.
Setuju banget hehe dan me time itu yang wajib lho. Saya sendiri suka me time ke salon, Jalan-jalan atau nonton drakor haha.
Alhamdulillah dapat semuaa,, me time, couple time, family time and social time. Cm yaa memang pembagian waktunya msh belum rata sih, wkwk
Bener nih mbak. 4 time agar hidup kita seimbang. Dan lebih bahagia tentunya. Kalau diri sudah lebih bahagia maka orang2 sekitar kita juga bisa bahagia dong, karena kebahagiaan itu menular
Selama menikah aku hampir gak pernah couple time, baru sekali selama 6 tahunan ini, hihihi. Tapi kalau social time sih selalu, haha. Biar nggak stress soalnya kan ngurusin anak dan rumah terus
Yeaaahh bener sekaliii. Aku yang lagi berusaha nih social time itu mbaakk. Kadnag aku dah wes bomat ma gadget trus banyakin sosialisasi sama "orang beneran" if u know what i mean, yg gak ada di dunia maya hahahaha
4 hal di atas penting banget untuk dilakukan ya mba, biar gak sutris dan balance semua.
Bener bgt penting untuk atur waktu
Social time ini, mantap banget untuk recharge baterai sabar menghadapi keseharian. Ngedomestik butuh tenaga besar. Mendidik anak agar sesuai harapan bikin baterai sabar cepat bocor, jika tak dikeluarkan energinya.
Jika usai bertemu teman komunitas yang satu visi dalam mendidik anak, biasanya saya jadi segar dan cerah, karena usai tertawa, saling dukung, dan nyyemil.
Tengkyu sharingnya mbak. Selama ini saya malah tahunya ya Me Time doang. Bener banget, yang 4 ini semuanya harus terpenuhi biar ibu tetap waras hahahah
Masuk akal juga sih ya, jika ke 4 time ini dilakukan secara rutin, jadi merasa lebih tentram dihati. Tentunya emosi juga ikut stabil.
Setuju pada 4 time untuk menjaga ibu tetap waras. Meski couple time-nya kadang jadi family time juga hahaha. Tapi masih bisalah curi-curi biar waras juga berdua terutama ibunya ๐
Saya concern nya justru couple time ketimbang me time. Karena itu kebutuhan terbesar saya hehhee… Support sistem terdepan untuk bisa menikmati manajemen waktu yang ketat… Hehehe tapi memang bener banget yang dibilang bu Dyah…
Saya concern nya justru couple time ketimbang me time. Karena itu kebutuhan terbesar saya hehhee… Support sistem terdepan untuk bisa menikmati manajemen waktu yang ketat… Hehehe tapi memang bener banget yang dibilang bu Dyah…
Social time awaq ya sama komunitas tercintaku bersama kalian para blogsumerssss
Kebanyakan ibU, lupa akan me time akibat mengurus keluarganya. Kalau sudah begini, ada sarankah kak?
wih, bener juga, kalau hanya me time, family time, couple time itu ternyata gak cukup tanpa social time, keren kak sharingnya. terima kasih
Bener bgt me time penting bgt walau cuman 5 menit aja udh bisa bikin waras emak2 kaya aku
Betul banget ini, untungnya aku bisa melewati 4 waktu ini, beruntungnya ada mama & papa yg mau menjaga anak2ku, ditambah lagi sekarang kuota internet tidak mahal, jd bs tetap bersosial media