

Pinjaman uang di bank saat ini sangat bisa digunakan untuk upgrade mobil menjadi elektrik. Mobil ini tentunya lebih ramah lingkungan dan pengeluaran. Sebab, ia tidak membutuhkan bahan bakar minyak yang harganya terus melonjak.
Electric Vehicle atau mobil listrik adalah jenis kendaraan otomatis yang menggunakan motor listrik untuk menggerakkannya. Mobil ini tidak memerlukan bensin atau diesel, melainkan energi listrik, yang mana tiap kali habis bisa diisi ulang di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang berada di beberapa titik tiap kota.
Update terbaru, untuk semua pemilik kendaraan listrik ini akan digratiskan pasang home charging. Ini akan lebih memudahkan dalam pengisian daya setiap kali kehabisan daya!
Keuntungan Memakai Mobil Elektrifikasi atau Listrik
Untuk Anda yang tertarik mengganti mobil saat ini ke mobil listrik memanfaatkan pinjaman 300 juta tanpa jaminan, layak untuk mengetahui manfaatnya, yaitu:
-
Lebih Ramah Lingkungan
Mobil listrik cenderung lebih ramah lingkungan lantaran tidak mengeluarkan emisi yang bisa menjadi polusi udara. Dengan menggunakan mobil listrik ini, kualitas udara akan jauh lebih bersih dan sehat, lingkungan pun akan kembali seperti dulu yang bebas polusi.
-
Tiada Kebisingan Suara
Mobil ini menggunakan energi listrik sebagai penggerak. Secara otomatis kenyamanan berkendara pun akan bisa Anda dapatkan dengan mudah. Sebab, tidak ada suara bising yang akan keluar dari mesin. Semua terasa sunyi dan mesin bergerak dengan halus di atas jalanan beraspal.
Hal ini berbeda dengan mobil konvensional yang masih menggunakan bahan bakar bensin atau diesel. Ada suara bising yang akan keluar dari mesin dan banyak emisi yang terbuang di jalanan, menyebabkan udara semakin kotor.
-
Harga Tidak Membuat ‘Kantong Kering’
Sekilas, mungkin Anda akan beranggapan jika mobil listrik harganya lebih mahal daripada mobil konvensional biasa. Nyatanya, itu tidak benar. Anda bisa memperoleh mobil listrik dengan harga mulai dari Rp200 jutaan.
Anda bisa memanfaatkan pinjaman uang di bank untuk melakukan upgrade. Sebab, harga sama dengan mobil konvensional, tapi mobil listrik lebih nyaman dan ramah lingkungan.
-
Mudah dalam Perawatan
Mobil listrik lebih mudah dalam perawatannya sebab tidak ada sistem pembuangan di dalamnya. Anda juga tidak perlu rutin mengganti oli. Anda hanya perlu melakukan pengecekan secara berkala tiap komponen mesin dan memastikan semuanya masih berfungsi dengan normal.
-
Lebih Cepat dalam Berakselerasi
Mobil yang menggunakan listrik akan lebih cepat dalam berakselerasi lantaran energi listriknya akan mengirimkan torsi dalam waktu yang relatif cepat daripada mobil konvensional.
Bahkan, ada beberapa produsen yang sengaja mendesain dengan tingkat akselerasi sekitar 3 detik tiap kecepatan mobil mencapai 100 km/jam.
Tips Konversi Mobil dan Kisaran Harganya
Agar konversi mobil dari tipe konvensional ke listrik berhasil, Anda perlu untuk menerapkan sejumlah tips di bawah ini:
-
Cari Tahu Lebih Dulu Sebelum Memutuskan
Pertama, Anda perlu mencari tahu dulu tentang tahapan konversi dari tipe lama ke listrik. Anda bisa mencari tahu melalui internet atau pengalaman orang-orang yang pernah melakukan konversi. Bisa juga berkonsultasi dulu dengan bengkel yang akan jadi rujukan dalam melakukan konversi.
-
Pahami Komponen Apa Saja yang Harus Diganti
Ada beberapa komponen yang harus diganti dalam proses konversi ke mobil listrik. Seperti motor listrik, baterai, inlet pengisian baterai, DC Converter, sistem elektrifikasi, maupun komponen pendukung lainnya.
Cari tahu dulu dan siapkan sebelum proses konversi. Kalau kebingungan, Anda bisa meminta bengkel untuk menyiapkannya dan Anda tinggal membayar ketika semua proses sudah selesai.
-
Cek Kisaran Biaya yang Dibutuhkan untuk Konversi
Biaya menjadi komponen penting yang perlu dicari tahu dan disiapkan sebelum memutuskan untuk mengubah mobil lama ke mobil listrik. Sebab, Anda pasti tidak ingin kehabisan dana di tengah proses konversi.
Untuk proses konversi, dibutuhkan dana minimal Rp100 juta tanpa baterai dan pemasangannya. Untuk set konversi yang lengkap, minimal Anda harus menyediakan dana Rp200 juta, termasuk biaya jasa penggantian ke bengkel.
-
Serahkan Konversi Montir Profesional dan Bengkel Terpercaya
Proses konversi ke mobil listrik tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Meskipun Anda bisa membeli komponennya sendiri, tetapi untuk pemasangan dan pengujian, lebih baik dilakukan oleh montir profesional yang sudah berpengalaman melakukan konversi. Anda bisa datang ke bengkel-bengkel resmi milik produsen mobil listrik.
-
Pertimbangkan untuk Membeli daripada Konversi
Cara yang lebih mudah untuk memiliki mobil listrik dengan adanya dana pinjaman 300 juta tanpa jaminan adalah membeli yang baru. Anda cukup datang ke dealer, memilih mana desain yang sesuai dengan kapasitas penumpang sesuai kebutuhan. Kemudian lakukan transaksi dan mobil akan diantarkan ke rumah. Anda tidak perlu menunggu lama untuk memiliki mobil listrik ini.

sumber Gambar : Pexel
Konversikan Mobil dengan Pinjaman Uang di Bank
Wujudkan rencana upgrade dari mobil konvensional ke mobil listrik menggunakan dana pinjaman dari DBS KTA tanpa harus menjaminkan sesuatu.
Pinjaman tanpa agunan ini memiliki plafon maksimal Rp300 juta dengan lama tenor hingga 36 bulan. Bunga yang diberikan flat mulai dari 0,88% per bulan. Persyaratan mudah dan anti ribet karena tidak memerlukan dokumen fisik dan approval hanya butuh 3-5 hari kerja.
Untuk syarat pengajuan, Anda hanya perlu berdomisili di Jabodetabek, memiliki NPWP & e-KTP, berpenghasilan minimal Rp5 juta per bulan, dan memiliki limit kartu kredit di bank lain minimal Rp10 juta.
Tertarik untuk upgrade mobil konvensional menjadi elektrik? Sebaiknya segera ajukan pinjaman uang di bank DBS KTA agar bisa realisasikan upgrade mobil secepatnya! Untuk informasi lebih lanjut, cukup klik https://www.dbs.id/id/treasures-id/kta/pinjaman-dbs-kta.page.