

menjalankan aktivitasnya baik itu ibu pekerja di ranah domestik (biasanya disebut ibu rumah tangga, yang bisa diselingi dengan aktivitas menjadi pelapak online, blogger, penulis,dsb yang konon tidak perlu keluar rumah untuk pergi bekerja) maupun ibu pekerja di ranah
publik (seperti dokter, guru, PNS, pagawai swasta, dsb).
sama, yaitu kita harus SELESAI dengan managemen rumah tangga kita. Kita harus merasakan rumah itu lebih nyaman dibandingkan aktivitas
dimanapun. Tapi sayangnya seringkali kita masih SEKEDAR MENJADI IBU, yang menjalankan aktivitas hanya ASAL KERJA untuk menunaikan kewajiban saja. Inilah yang akan menyebabkan tingkat kejanuhan yang tinggi, stres, merasakan semua itu hanya beban dan akhirnya ingin lari dari kenyataan. Pernahkah merasakan ini? Jujur kalau saya iya dan ternyata karena memang saya belum melakukan itu semua karena PANGGILAN HATI. Jika sama dengan yang saya rasakan mari ubah mindset kita.
tahap “belajar menjadi manajer keluarga yang handal. Mengapa? karena
hal ini akan mempermudah bunda untuk menemukan peran hidup kita dan
semoga mempermudah bunda mendampingi anak-anak menemukan peran hidupnya.
Ada hal-hal yang kadang mengganggu proses kita menemukan peran hidup
yaitu RUTINITAS. Menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai, membuat
kita “Merasa Sibuk”, sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses
menemukan diri.
✔ Mencari ilmu. Baik dari membaca buku, menonton video yang bermanfaat, datang kajian dan menerbarkan ilmu itu melalui tulisan.
dialokasikan setiap hari terutama di jam-jam anak sekolah seperti menulis dan mencari ilmu. Akan tetapi, seringkali tidak optimal atau
tidak tercapai sesuai target karena terganggu oleh aktivitas tidak
penting.
memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya ya,
agar selaras.Siap.. Akan terus berjuang menyelaraskannya dan berdoa semoga istiqomah, karena memulai itu jauh lebih mudah daripada mempertahankannya.
“kandang waktu”, dan patuhi cut off time (misal anda sudah menuliskan
bahwa bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu
tersebut). Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal
waktu harian anda.*Jadwal Kegiatan Harian*
04.00-05.30 : Bangun, Sesi Ibadah rutin pagi (shalat dan tilawah)
05.00-08.00 : Mencuci disambil memasak sarapan lanjut menyiapkan kebutuhan anak sekolah
08.00-11.00 : Aktivitas dinamis (mencari ilmu, membaca, ngblog, ngaji,dll)
11.00-12.00 : Menyiapkan makan siang
12.00-17.00 : Shalat, membersamai anak bermain dan tidur siang
17.00-18.00 : Mempersiapkan makan malam
18.00-20.00 : Shalat magrib, mengajari anak mengaji, dan makan makan bersama keluarga
20.00-21.00 : Mempersiapkan tidur malam anak (membacakan buku dan diskusi malam bersama suami dan anak-anak)
21.00-22.000 : Mencari ilmu (menghadiri kelas IIP dan mengikuti kulwap di komunitas lain) sembari diskusi sebelum tidur bersama suami.
Semoga jadwal harian ini bisa dilaksanakan dengan baik karena terkadang kondisi anak-anak berubah dan orangtuanya juga harus menyesuaikannya.
