Kamu sudah pasti tahu kalau Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Ya, memang itulah faktanya. Menurut data Statistik pada tahun 2021, jumlah penduduk Indonesia mencapai sekitar 274,2 juta jiwa, dan sekitar 227 juta jiwa diantaranya (83%) adalah beragama Islam.
Data lain dari Pew Research Center pada tahun 2019, diperkirakan jumlah umat muslim di Indonesia sekitar 229 juta jiwa atau sekitar 12,7% dari seluruh umat muslim di dunia. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan dengan negara-negara Muslim lainnya seperti Pakistan, India, Bangladesh, dan Mesir.
Karena itulah, tidak mengherankan jika dalam konteks keuangan syariah, Indonesia juga merupakan salah satu negara terbesar di dunia dengan industri keuangan syariah yang berkembang pesat.
Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 225 lembaga keuangan syariah, termasuk bank, asuransi, dan lembaga keuangan lainnya, serta pasar modal syariah yang terus berkembang. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya menjalankan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Dengan alasan inilah sudah seharusnya kita mulai mengenal literasi keuangan syariah dan mengedukasikannya kepada anak-anak. Emang penting ya mengedukasi anak-anak tentang literasi keuangan syariah ini? Tentunya dong!
Namun, sebelum saya membahas lebih lanjut alasannya. Ada baiknya kamu baca informasi tentang literasi keuangan syariah ini dulu, yuk!
Mengenal Literasi Keuangan Syariah
Literasi keuangan syariah adalah kemampuan untuk memahami konsep keuangan syariah, termasuk pemahaman tentang prinsip-prinsip keuangan syariah, produk keuangan syariah, serta praktik dan perilaku keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut.
Dalam literasi keuangan syariah, individu diajarkan untuk memahami cara mengelola keuangan secara Islami, menghindari riba, dan memahami prinsip keadilan dan berbagi dalam keuangan syariah.
Beberapa hal yang perlu dipahami dalam literasi keuangan syariah antara lain:
1. Prinsip keuangan syariah
Konsep dasar yang harus dipahami dalam literasi keuangan syariah meliputi konsep riba, gharar, maysir, dan haram.
Riba adalah bunga atau keuntungan yang diperoleh dari pinjaman uang, sedangkan Gharar adalah pengembangan atau risiko yang tidak dapat dihindari dalam transaksi keuangan.
Maysir adalah perjudian, sedangkan haram adalah aktivitas atau produk yang dilarang oleh hukum Islam.
2. Produk keuangan syariah
Literasi keuangan syariah juga mencakup pemahaman tentang produk keuangan syariah yang berbeda seperti zakat, wakaf, mudharabah, musyarakah, murabahah, dan lainnya.
3. Etika keuangan Islam
Literasi keuangan syariah juga mencakup pemahaman tentang etika dan perilaku keuangan Islam yang termasuk dalam praktik keuangan syariah seperti keadilan, kerjasama, dan saling membantu.
Mengedukasi Anak Tentang Literasi Keuangan Syariah
Menurut pendapat saya, sangat penting untuk mengedukasi anak tentang literasi keuangan syariah. Hal ini karena literasi keuangan syariah memberikan penghargaan penting bagi anak-anak dalam mengelola keuangan mereka secara Islami dan juga membantu mereka menjadi individu yang lebih bertanggung jawab secara finansial di masa depan.
Berikut adalah beberapa alasan saya mengapa penting untuk mengedukasi anak tentang literasi keuangan syariah:
1. Membantu anak memahami prinsip-prinsip keuangan syariah
Anak-anak yang memiliki pemahaman tentang prinsip-prinsip keuangan syariah akan cenderung menghindari aktivitas keuangan yang bertentangan dengan prinsip tersebut, seperti riba dan maysir.
2. Meningkatkan kemampuan anak dalam mengelola keuangan
Pendidikan literasi keuangan syariah juga membantu anak-anak memahami cara mengelola keuangan mereka secara efektif, termasuk cara mengatur anggaran, menabung, dan berinvestasi.
3. Menumbuhkan sikap bertanggung jawab dan disiplin keuangan
Anak-anak yang terdidik dalam literasi keuangan syariah akan cenderung memiliki sikap bertanggung jawab dan disiplin dalam mengelola keuangan mereka.
Hal ini akan membantu mereka menjadi individu yang lebih mandiri secara finansial dan mampu mengelola keuangan mereka dengan bijak.
4. Memupuk kesadaran sosial
Literasi keuangan syariah juga dapat membantu anak-anak memahami nilai-nilai Islam seperti keadilan, berbagi, dan membantu orang lain.
Tentunya ini dapat memupuk kesadaran sosial dan membantu mereka memahami pentingnya memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan.
Nah, jika kamu butuh informasi lebih banyak tentang literasi keuangan syariah ini, kamu bisa mengunjungi website shariaknowledgecentre.id.
Sekilas Tentang Sharia Knowledge Centre
Sharia Knowledge Center (SKC) merupakan pusat informasi, inovasi, kolaborasi ekonomi syariah di Indonesia yang diinisiasi oleh PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah).
Sebagai perusahaan asuransi syariah, Prudential Syariah mengambil peran aktif dalam mengembangkan industri ekonomi syariah melalui akselerasi di bidang inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Kanal Sharia Knowledge Centre (SKC) ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusivitas sehingga bisa mendukung pengembangan ekosistem ekonomi syariah yang ada di Indonesia. Sehingga Indonesia bisa menjadi pusat perkembangan ekonomi syariah global.
Kita bisa mendapatkan banyak edukasi tentang literasi keuangan syariah dari kanal ini, seperti E-learning syariah, bincang syariah, berita syariah terkini, fatwa, regulasi dan data terkait ekonomi syariah, dan berbagai informasi lainnya.
Penutup
Dengan mengedukasi anak tentang literasi keuangan syariah sejak dini, kita dapat membantu mereka menjadi individu yang lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka di masa depan, dan juga membantu menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera secara finansial dan Islami.
Setujukah kamu dengan hal ini? Jika setuju, yuk edukasi juga anak-anak parents, agar bisa melek literasi keuangan syariah sejak dini. ^^