Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang menginvestasikan seluruh dana dalam pasar uang. Instrumen pasar uang tersebut bisa berupa surat berharga yang jatuh tempo di bawah satu tahun, seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Obligasi, Deposito berjangka yang ke semuanya jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Secara garis besar investasi reksadana memiliki cara kerja yang sama yakni dana dikelola oleh manajer investasi (MI) selanjutnya dana dikelola dalam berbagai jenis reksadana. Reksadana pasar uang memiliki risiko lebih rendah dibandingkan jenis reksadana lainnya. Selain itu keuntungannya juga lebih menjanjikan.
Keuntungan Reksadana Pasar Uang
Mengapa reksadana pasar uang lebih menguntungkan? Hal tersebut memang tidak dapat dinilai secara pasti, namun melihat karakteristik dari reksadana pasar uang menjanjikan keuntungan lebih besar.
Berikut di antara keuntungan investasi reksadana pasar uang yang harus Anda ketahui:
-
Menjanjikan Keuntungannya Lebih Tinggi
Keuntungan investasi reksadana pada umumnya sebesar 6% hingga 7% setiap tahunnya. Sedangkan jika menginvestasikan dana ke dalam reksadana pasar uang keuntungan yang didapat akan berkali lipat. Jika dibandingkan dengan menyimpan dana sebagai tabungan dalam rekening biasa, bunga yang didapat jauh lebih kecil. Bahkan untuk nominal tabungan yang kecil bisa hanya mendapat bunga 0%.
-
Pengambilan Dana Bisa Dilakukan Kapan Saja
Dana dalam reksadana pasar uang dapat dicairkan sesuai dengan kebutuhan tanpa harus menunggu jangka waktu tertentu. Hal ini karena instrumen investasi reksadana pasar uang memiliki fleksibilitas pengambilan uang. Untuk itu tidak ada denda yang harus dibayar salam penarikan kapan saja.. Dalam proses pencairan juga cukup mudah dan bisa diproses secara online.
-
Hanya Perlu Rp 100.000,- untuk Memulai Investasi Reksadana
Memulai investasi reksasadana pasar uang dapat dimulai hanya dengan Rp 100 ribu saja. Jika investasi ini sebagai pengalaman pertama, jumlah tersebut tentu tidak memberatkan. Namun perlu diingat keuntungan yang didapat tidak akan sama dibandingkan memulai dengan nominal investasi yang besar. Sementara untuk mencoba tidak masalah dalam nominal yang kecil.
Risiko Reksadana Pasar Uang
Selain memiliki beragam keuntungan, perlu diketahui reksadana pasar uang juga memiliki risiko. Berikut risiko reksadana pasar uang:
-
Risiko Gagal Bayar
Reksadana pasar uang memiliki beberapa jenis produk, salah satunya adalah obligasi dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun. Obligasi merupakan surat utang yang bisa dilunasi sebelum jatuh tempo namun juga memungkinkan tidak dilunasi atau gagal bayar. Namun risiko ini dapat dihindari dengan memilih obligasi pemerintah yang lebih aman dibandingkan obligasi swasta.
-
Redemption Besar-besaran
Redemption adalah penarikan dana investor. Penarikan dana dapat menimbulkan kerugian ketika penarikan dilakukan investor besar atau dalam jumlah besar-besaran. Misalkan investor A menarik dana hingga Rp 150 miliar pada reksadana pasar uang 1 yang memiliki jumlah dana Rp 200 miliar. Hal tersebut membuat reksadana pasar uang terpaksa dikeluarkan sebelum tanggal jatuh tempo. Reksadana yang dijual sebelum jatuh tempo akan terjual dengan harga murah atau di bawah harga pasar.
Reksadana Makin Mudah dan Menguntungkan di DBS
Investasi reksadana di Bank DBS Indonesia lebih mudah dengan Aplikasi digibank by DBS. Beragam keuntungan investasi reksadana di aplikasi digibank by DBS sebagai berikut:
-
Ada 3 pilihan kategori Reksadana
Investasi reksadana di digibank by DBS memiliki jaminan keamanan investasi. Sebab digibank by DBS memiliki tiga kategori reksadana yang memastikan keamanan investasi. Yakni berupa kinerja terbaik yang diberikan, menjadi produk investasi yang populer dan memastikan scoring terbaik. Scoring dilihat dari scoring produk yang diterbitkan oleh PT Infovesta Utama.
-
Pembelian berkala yang flexible
Produk reksadana digibank by DBS ditunjang dengan fleksibilitas dengan adanya fitur pembelian berkala. Fitur tersebut memudahkan segala macam transaksi, pertama dengan melakukan pendaftaran SID agar mendapat nomor ID. Lalu transaksi selanjutnya tidak perlu mendaftar lagi untuk melakukan pembelian. Investor juga dapat mengatur pembelian reksadana berkala setiap bulan otomatis, agar dilakukan pendebetan secara otomatis.
-
Hanya start dari 100,000 rupiah saja
Investasi reksadana di digibank by DBS dapat dimulai dengan dana Rp 100 ribu saja. Jadi jangan berpikir butuh dana besar untuk berinvestasi, jumlah tersebut juga cocok untuk pemula yang baru mencoba berinvestasi tanpa perlu khawatir kehilangan banyak uang.
-
Pilihan lebih dari 50 produk reksadana
Berinvestasi reksadana di digibank by DBS, Anda akan mendapat 50 pilihan produk untuk dipilih sesuai kebutuhan. Jangan khawatir bingung karena banyak pilihan, Aplikasi digibank by DBS akan menyediakan informasi lengkap tentang setiap produk sebagai bahan pertimbangan untuk memilih.
-
Mulai dari daftar SID, jual, beli dan switch semua di dalam 1 aplikasi.
Kemudahan investasi digibank by BDS makin terasa dengan Aplikasi digibank by DBS. Semua transaksi bisa dilakukan dalam satu aplikasi yakni mulai pendaftaran SID, jual, beli, dan switch investasi dilakukan secara online dalam satu aplikasi. Jadi tidak perlu repot lagi semua ada dalam genggaman.
Demikian tentang investasi reksadana yang kian mudah menguntungkan di digibank reksadana. Kemudahan transaksi investasi reksadana online ada dalam aplikasi digibank by DBS memberi pengalaman investasi tidak terlupakan.
Sumber:
https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/kenapa-reksadana-pasar-uang-lebih-menguntungkan
https://guruakuntansi.co.id/pengertian-reksadana/
https://www.dbs.id/digibank/id/id/investasi/produk-investasi/reksadana