

Mengirimkan uang dari satu rekening ke rekening lain adalah jenis layanan perbankan yang sudah tidak asing lagi dan seringkali dilakukan. Banyak sekali transaksi keuangan yang kamu lakukan setiap hari, mulai pembayaran fasilitas umum, pembelian paket internet, belanja di online shop dan lain sebagainya. Semua kegiatan di atas melibatkan transaksi perbankan yang disebut transfer.
Kamu bisa mentransfer uang, namun apakah kamu memahami apa saja jenisnya atau sistemnya? Apakah kamu tahu jika setiap sistem membebankan biaya berbeda bagi nasabahnya? Untuk memahaminya mari cari tahu lebih dalam tentang kegiatan perbankan yang satu ini.
Apa Saja Jenis Transfer yang bisa Dilakukan?
Meskipun sudah sering melakukan pengiriman uang melalui bank, namun banyak orang yang belum memahami jika ada banyak jenis pengiriman uang yang bisa dilakukan. Jenisnya ini didasarkan pada penerima dan pengirimnya, setidaknya ada 3 jenis transaksi perbankan pengiriman uang yang biasa dilakukan:
- Mengirimkan uang sesama atau antar rekening bank.
- Mengirimkan uang dari pengirim tanpa rekening bank.
- Mentransfer uang dari pengirim tanpa rekening ke penerima dengan rekening bank.
Jenis-jenis Biaya Transfer Antar Bank Berdasarkan Sistemnya
Jika ingin mengetahui biaya pemindahan atau pengiriman uang melalui bank, maka kamu wajib memahami terlebih dahulu apa saja sistem pemindahan uang yang bisa dilakukan melalui bank. Saat ini ada 4 sistem pemindahan uang melalui bank secara resmi yang dapat dilakukan nasabah, seperti di bawah ini:
-
Sistem Kliring
Kliring adalah layanan pemindahan dana yang bisa ditemukan jika kamu menggunakan mobile banking dan kamu pergi ke kantor cabang. Pada sistem layanan ini pemindahan dana hanya bisa dilakukan antarbank. Jadi pengirim dan penerima harus memiliki rekening bank baru bisa melakukan pemindahan dana secara kliring. Kliring sendiri adalah kependekan dari Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKBNI) yang merupakan infrastruktur dari BI.
Jika kamu menggunakan sistem pemindahan dana ini maka kamu bisa transfer uang hingga di atas Rp100 juta. Untuk biayanya bervariasi tergantung bank apa yang kamu gunakan yaitu dari 2.900-5.000 per transaksi pemindahan dana. Untuk prosesnya membutuhkan waktu 2-3 hari kerja, waktu yang lumayan lama jika dibanding sistem lainnya.
-
RTGS
Kepanjangan dari RTGS adalah Real Time Gross Settlement. Sama seperti kliring, yaitu pemindahan dana dari satu rekening ke rekening lainnya antar bank dengan nominal diatas Rp100 juta. Hanya saja pemindahan dana dengan sistem RTGS ini tidak memakan waktu yang lama, hanya 4 jam saja setelah kamu melakukan proses transfer.
Akan tetapi jika transaksi dilakukan di atas pukul 15.00 maka proses akan dilakukan keesokan harinya. Untuk menikmati prosesnya yang bisa dibilang ekspress, maka nasabah harus membayar biaya admin sekitar Rp25.000-50.000 per transaksi. Nominal biaya ini memang sangat mahal, merupakan nominal terbesar jika dibandingkan dengan layanan pemindahan dana lainnya.
-
RTO
Selanjutnya ada sistem pemindahan dana yaitu layanan RTO atau Real Time Online atau transfer online. Berbeda dengan Kliring, layanan ini bisa dilakukan di mana saja, di semua kanal perbankan yang ada di sekitarmu. Proses pemindahan dananya sangat cepat dan langsung diproses secara real time, namun limit transfernya terbatas hanya Rp25 juta saja.
Untuk biaya admin yang diterapkan bergantung pada bank tujuannya. Jika kamu mengirimkan uang ke bank yang sama, maka tidak dikenakan biaya. Sebaliknya jika kamu melakukan pemindahan dana ke bank yang berbeda maka kamu akan dikenakan biaya Rp6.500-7.500 yang akan dipotong secara langsung dari saldo di rekeningmu.
-
BI Fast
Layanan yang terakhir dan paling murah adalah BI-Fast. Layanan ini merupakan layanan terobosan dari Bank Indonesia. Sistem layanan ini semula bertujuan untuk memudahkan masyarakat kalangan menengah yang sering melakukan pemindahan dana seperti UMKM. BI-Fast merupakan upaya untuk mewujudkan layanan yang sepat, mudah, murah, aman dan andal.
Jika pada layanan RTO kamu harus membayar biaya Rp6.500-7.500, maka untuk menggunakan layanan Bi-Fast kamu cukup membayar Rp2.500 saja per transaksi. Meskipun biaya adminnya murah, namun limit transaksinya cukup tinggi yaitu maksimal Rp250 juta per transaksi. Layanan ini benar-benar memudahkan bagi kalangan entrepreneur.
Transfer Gratis dengan Aplikasi Bank Digital, Mudah dan Cepat
Semua sistem pemindahan uang memang berbiaya. Nasabah wajib membayar sesuai dengan layanan pemindahan dana yang dipilihnya. Hal ini mungkin tidak masalah jika frekuensi pemindahan dana yang dilakukan jarang. Namun jika kamu melakukan pemindahan dana dengan frekuensi yang sering, maka hal ini akan menjadi masalah juga karena akan membebani finansialmu
Tapi jangan khawatir, ada kabar baik untuk kamu yang sering melakukan pemindahan dana, karena ada aplikasi transfer uang gratis yang bisa digunakan. Aplikasi bank digital digibank by DBS misalnya, yang tidak memungut biaya untuk layanan pemindahan dana. Selain itu banyak keunggulan dari digibank by DBS yang bisa kamu rasakan:
- Buka Rekening proses 100% digital.
- Verifikasi dengan fitur face biometric, cukup siapkan e-KTP & Selfie.
- Tabungan bunga tinggi s.d. 7% (S&K Berlaku) per tahun di 20 dompet.
- Semua transaksi harian dalam 1 aplikasi.
Tidak perlu bingung lagi kamu tinggal membuka rekening baru dan memulai transaksi perbankan yang kamu butuhkan. Untuk informasi lebih lanjut tentang produk-produk aplikasi transfer uang gratis ini kamu bisa klik di sini.