Setelah melewati perjalanan panjang di dunia perkuliahan, saatnya untuk menghadapi pertanyaan penting sebagai seorang fresh graduate: apakah lebih baik langsung memulai bisnis sendiri atau memilih untuk bekerja terlebih dahulu?
Keputusan ini tentu tidaklah mudah, karena masing-masing pilihan memiliki pro dan kontra yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Di artikel ini, kami akan mencoba akan membahas aspek-aspek penting yang dapat membantu fresh graduate untuk membuat keputusan yang tepat sesuai dengan keinginan dan tujuannya.
5 Aspek Penting buat Fresh Graduate Menentukan Pilihan
Bagi seorang fresh graduate, menentukan pilihan antara langsung membuka bisnis atau memilih untuk bekerja terlebih dahulu adalah keputusan krusial yang akan membentuk langkah awal dalam karier mereka.
Dalam menghadapi dilema ini, ada beberapa aspek penting yang perlu dipertimbangkan dengan cermat untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil sesuai dengan tujuan, nilai, dan potensi masing-masing individu.
1. Pondasi Penting vs Pengalaman yang Intens
Memilih untuk bekerja terlebih dahulu memberikan kesempatan kepada fresh graduate untuk membangun fondasi pengalaman kerja yang kuat. Dengan bekerja di bawah bimbingan profesional, mereka dapat memahami dinamika dunia kerja, mengasah keterampilan, dan membangun jaringan profesional yang berharga. Pengalaman ini dapat menjadi pondasi yang kokoh sebelum melangkah ke dunia bisnis.
Namun, di sisi lain, ada argumen bahwa dengan langsung membuka bisnis, fresh graduate dapat belajar langsung dari pengalaman yang intens. Mereka bisa menjadi pemimpin sejak awal dan belajar mengelola bisnis, menangani tantangan, dan mengambil risiko yang diperlukan untuk pertumbuhan.
2. Keamanan Finansial vs Potensi Penghasilan Tanpa Batas
Bekerja menawarkan keamanan finansial yang jelas. Fresh graduate akan mendapatkan gaji bulanan, manfaat, dan stabilitas keuangan yang mungkin sulit ditemukan di dunia bisnis pada tahap awal. Ini memberikan kesempatan untuk mengatur keuangan pribadi, membayar pinjaman kuliah, dan membangun tabungan.
Sementara itu, menjalankan bisnis bisa menjadi peluang untuk meraih penghasilan tanpa batas. Namun, pada awalnya, bisnis mungkin mengalami tantangan finansial. Fresh graduate harus siap untuk menghadapi ketidakpastian dan risiko keuangan yang dapat terjadi di dunia kewirausahaan.
3. Struktur dan Hierarki vs Kreativitas dan Inovasi
Bekerja di sebuah perusahaan memberikan struktur dan hierarki yang dapat membimbing perkembangan karier. Mereka dapat belajar dari pemimpin berpengalaman, berkolaborasi dalam tim, dan memahami dinamika kerja di lingkungan yang terstruktur..
Di sisi lain, Membuka bisnis memberikan fresh graduate kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas dan inovasi mereka tanpa batasan. Mereka dapat menentukan sendiri visi dan misi bisnis, mengambil keputusan kreatif, dan mengembangkan solusi inovatif untuk tantangan yang mereka hadapi. Ini adalah peluang untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar mereka miliki
4. Belajar dari Mentor vs Tanggung Jawab Penuh
Bekerja memberikan kesempatan untuk belajar dari mentor atau atasan yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan pandangan berharga, memberikan umpan balik konstruktif, dan membimbing dalam pengembangan karier. Mentorship ini dapat membantu fresh graduate untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang terstruktur.
Sedangkan membuka bisnis berarti mengambil tanggung jawab penuh atas keputusan dan operasional harian. Ini akan membutuhkan kemandirian dan keterampilan manajemen yang kuat. Fresh graduate akan menjadi bos bagi diri mereka sendiri dan harus belajar untuk mengatasi tantangan tanpa bimbingan langsung.
5. Fleksibilitas dan Kebebasan vs Waktu dan Komitmen
Bekerja mungkin menawarkan fleksibilitas dan kebebasan yang lebih besar dalam mengelola waktu. Fresh graduate dapat menikmati keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional dengan lebih mudah. Namun, ini juga tergantung pada jenis pekerjaan dan budaya perusahaan tempat mereka bekerja.
Di sisi lain, memulai bisnis membutuhkan waktu dan komitmen yang besar. Fresh graduate harus siap untuk menginvestasikan waktu, tenaga, dan sumber daya untuk membangun dan mengembangkan bisnis mereka. Ini dapat mengarah pada jam kerja yang panjang dan tantangan waktu yang signifikan.
Inilah kelima aspek penting yang bisa jadi landasan kamu para fresh graduate untuk menentukan pilihan. Namun, jika kamu masih bingung dalam memilih antara kerja terlebih dahulu atau langsung membuka bisnis sendiri, ada saran nih dari Bapak Arsjad Rasjid. Tetap simak artikel ini sampai habis ya.
Masih Bingung? Tenang, Ini Saran dari Arsjad Rasjid!
Pertanyaan seputar pilihan antara membuka bisnis atau bekerja setelah lulus kuliah sering kali membingungkan fresh graduate. Bapak Arsjad Rasjid, seorang pengusaha nasional yang dikenal dekat dengan generasi muda yang kini menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 memberikan pandangan menarik dalam artikel terbarunya di arsjadrasjid.com.
Menurut Pak Arsjad, sebaiknya fresh graduate memulai dengan bekerja terlebih dahulu. Alasannya adalah ketika masuk ke dunia kerja, mereka memiliki kesempatan untuk menimba ilmu, mencoba, dan melihat bagaimana korporasi memanfaatkan peluang bisnis. Pengalaman ini dianggap sebagai fondasi yang penting sebelum memutuskan untuk membuka bisnis sendiri.
Pak Arsjad menekankan bahwa meskipun tidak ada pilihan yang satu-satunya benar, bekerja di korporasi lebih memberikan manfaat besar bagi fresh graduate. Pengalaman ini dapat menjadi bagian integral dari persiapan sebelum terjun ke dunia wirausaha. Bagi Arsjad, S1 sudah cukup sebagai bekal untuk memulai karier, sedangkan pendidikan lanjutan seperti master dapat diambil setelah bekerja.
Keuntungan bekerja di perusahaan juga mencakup kestabilan finansial dan risiko yang lebih kecil dibandingkan memiliki bisnis sendiri. Dengan menjadi karyawan, fresh graduate dapat memperoleh pendapatan yang pasti sambil mengembangkan keterampilan dan jaringan profesional. Meskipun risiko tetap ada, pengalaman dan modal yang terkumpul selama bekerja dapat menjadi persiapan yang matang saat nantinya memutuskan untuk merintis bisnis sendiri.
Jadi, saran Bapak Arsjad Rasjid selaku Ketua Kadin, sebaiknya untuk fresh graduate adalah memulai dengan bekerja di korporasi sebagai langkah awal yang bijak sebelum memasuki dunia kewirausahaan.
Penutup
Pilihan antara langsung membuka bisnis atau bekerja terlebih dahulu adalah keputusan pribadi yang sangat bergantung pada ambisi, nilai, dan preferensi masing-masing fresh graduate. Sebelum membuat keputusan, penting untuk merenungkan tujuan jangka panjang, nilai-nilai pribadi, dan kesiapan untuk menghadapi tantangan.
Tidak ada jawaban yang benar atau salah, karena setiap jalur memiliki manfaat dan risikonya sendiri. Beberapa mungkin menemukan keberhasilan dan kepuasan dalam menjadi wirausaha, sementara yang lain mungkin menemukan kenyamanan dan pertumbuhan melalui karier korporat. Yang terpenting adalah memiliki pemahaman yang jelas tentang pilihan tersebut dan siap untuk menghadapi perjalanan yang menarik, apapun pilihannya.
Namun, jika kamu masih bingung bisa mengikuti saran dari Bapak Arsjad Rasjid, seorang pengusaha nasional yang kini menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 seperti yang sudah saya tulisakan di atas. Untuk keputusan tetap berada di tangan kamu, ya!
Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga memberikan manfaat. Jika ingin mendapatkan informasi lain seputar bisnis dan dunia kerja bisa baca artikel yang sudah kami posting di blog ini.