

“Mas, aku mau pemanas air gas kayak punya Bu Dewi. Beliin titik.” Heni menodong suaminya yang sedang terperangah di depan TV, menonton film sepak bola kesayangannya.
Mood Bambang, suami Heni seketika memburuk. Loh ini istri pulang-pulang kok yo nyerocos aja.
Siang itu tengah diadakan perkumpulan arisan ibu-ibu di komplek Heni. Heni yang berstatus sebagai istri dari ASN merasa sungkan untuk menolak tawaran tetangganya untuk ikut dalam perkumpulan arisan tersebut.
Bukan sembarang komplek, komplek yang Heni dan suaminya pilih adalah komplek yang penduduknya terkenal dengan barang-barang mewah yang mereka gunakan. Mobil terparkir di depan rumah sudah dianggap biasa, bak barang-barang lainnya yang mejeng di depan rumah.
Sebelum melakukan koncang arisan, mereka makan bersama terlebih dahulu. Di tengah riuh percakapan ‘memuji makanan Bu Dewi’, Heni tiba-tiba mules pengen menuntaskan hasrat panggilan alam.
Berbisik Heni mendekati Bu Dewi, “Bu, saya ijin pake toiletnya. Mules bener nih.” Anggukan ramah dari Bu Dewi dan sedikit berbisik memberitahukan lokasi toiletnya yang ada di dekat dapur.
Ketika di toilet, berbisik Heni di dalam hati “Bukannya itu pemanas air yang kemarin ditawarkan sama si sales itu ya.”
Buru-buru Heni menuntaskan hasratnya. Pertanyaan mengenai pemanas air tersebut masih menggantung di pikirannya.
Perkumpulan arisan telah selesai, satu per satu ibu-ibu komplek mulai pulang ke rumahnya masing-masing. Heni sengaja menjadi yang terakhir pulang untuk bertanya-tanya tentang pemanas gas yang tadi ia lihat.
Heni lantas segera bertanya “Bu Dewi, yang di kamar mandi agak mirip-mirip tangki warna putih, itu pemanas air gas bukan sih?”
Bu Dewi menoleh ke arah Heni, lantas menjawab “Hehe, iya bu betul. Saya jadi ngambil water heater sama si salesnya yang nawarin kemarin.”
Heni kembali melemparkan respon kepada Bu Dewi, “Owalah beneran pemanas air ya. Mantep itu pasti bu kalo mandi pagi-pagi.”
“Iya lo bu, kemaren Paksu betah banget mandi pagi-pagi. Terus dia bilang katanya segerrr bu. Pengen lama-lama katanya. Huh, padahal biasanya kalo disuruh mandi susah banget.” Terang Bu Dewi menjelaskan lagi kepada Heni.
***
Sedikit pengantar cerita mengenai nikmatnya mandi pagi menggunakan pemanas air gas. Bagi seorang ibu rasanya gemas sekali pastinya melihat suami atau anak yang ogah-ogahan mandi di pagi hari. Apalagi alasannya kalau bukan karena dingin.
Pantas saja tho kalau Bu Heni pengen juga dibelikan pemanas air gas terbaik sama sang suami. Saya saja suka ogah-ogahan rasanya mandi pagi kalau dinginnya minta ampun. Belum lagi kalau kalian tinggal di daerah pegunungan, duh rasanya air untuk mandi sama kayak air di dalam kulkas.
Nikmatnya Mandi dengan Air Hangat, Segala Lelah Hilang
Tidak hanya sekedar menghangatkan air saja, tetapi lebih dari itu. Ketika suami lelah bekerja, coba deh pijat-pijat manja dan siapkan teh. Sedikit demi sedikit energi yang terkuras akan kembali.
Setelah itu, siapkan handuk kesayangan suami dan siapkan air hangat yang sebelumnya sudah dipanaskan melalui alat pemanas air tersebut. Menurut beberapa penelitian, mandi dengan air hangat dapat memperlancar peredaran darah di tubuh kita.
Setelah lelah bekerja seharian, tentu otot-otot suami kita akan tegang, kaku dan nyeri. Sebagai istri yang sayang sama suami, menyiapkan air hangat di bathtub tentu menjadi rutinitas yang perlu dilakukan. Jika pun tidak ada bathtub atau bak untuk berendam, menggunakan pancuran atau shower juga bisa menjadi pilihan.
Mandi dengan air hangat dipercaya mampu membuat tubuh kembali rileks dan menghilangkan rasa kaku serta nyeri sehabis bekerja. Mandi dengan air hangat juga bisa membuat kita lebih konsentrasi dalam bekerja. Tidur semakin nyenyak, suami tambah sayang.
Saat menggunakan pemanas air gas, atur suhu agar air hangat yang dihasilkan tidak lebih dari 40 derajat Celcius. Ketika melebihi 40 derajat celcius, bukan malah memanen manfaat tetapi malah membuat kulit bermasalah. Ibu tentu tidak mau suami atau anak tercinta terkena masalah kulit seperti kering dan timbul ruam. Selalu pastikan suhu air hangat pas di kulit kita ya bu.
Jika tertarik untuk membeli pemanas air tenaga gas, kini Ariston menawarkan alat tersebut yang nyaman di hati dan di kantong. Selain itu, ibu tidak perlu khawatir karena pemanas air yang ditawarkan hemat listrik bahkan bisa bekerja tanpa listrik.
Yuk tunggu apalagi bu, segera beli Pemanas Air Gas Terbaik dari Ariston. Informasi lebih lanjut bisa langsung mengunjungi website resmi Ariston. Dengan membeli water heater tersebut Ibu sudah memberikan yang terbaik ke keluarga tercinta untuk mandi yang lebih nikmat. Sekian artikel kali ini, semoga bisa membantu.