

Pernah gak, parents melihat anak kecil yang dengan polosnya memungut sampah di taman, lalu membuangnya ke tempat sampah? Moment sederhana seperti itu rasanya bikin takjub ya? Nah, kejadian tersebut membuktikan kalau peduli lingkungan bisa ditumbuhkan sejak dini. Anak-anak kita juga bisa melakukan hal seperti itu, asalkan kita tahu cara menanamkannya dengan cara yang menyenangkan.
Yap, mengajarkan anak peduli lingkungan tidak bisa dengan ceramah panjang. Apalagi pada usia dini, trik ini gak akan berhasil. Akan tetapi cobalah menggunakan cara yang bisa menciptakan pengalaman berkesan buat mereka. Penasaran apa saja caranya? Simak artikel ini sampai habis, ya!
Pentingnya Mengajarkan Peduli Lingkungan pada Anak
Membiasakan anak peduli terhadap lingkungan bukan sekadar soal menjaga kebersihan atau menanam pohon saja. Kan tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kehidupan yang berharga untuknya di masa mendatang.
Berikut beberapa manfaat yang bisa tumbuh dari kebiasaan kecil tersebut:
1. Melatih Tanggung Jawab sejak Dini
Saat kita mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan, anak akan belajar bahwa setiap tindakan pasti mempunyai dampak. Saat mereka memungut sampat atau menghemat air, mereka akan memahami arti tanggung jawab terhadap bumi.
2. Membangun Empati dan Rasa Kasih
Manfaat selanjutnya, anak yang mencintai alam biasanya akan lebih peka terhadap makhluk hidup lain, baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan. Ini akan menumbuhkan rasa empati yang akan terbawa hingga dewasa.
3. Menumbuhkan Disiplin dan Kemandirian
Kebiasaan sederhana seperti memilah sampah atau menyiram tanaman bisa membantu anak belajar disiplin dan tidak bergantung pada orang lain untuk menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungannya.
4. Menanamkan Rasa Syukur
Alam yang indah dan udara yang segar mengajarkan anak untuk bersyukur atas karunia Tuhan. Dengan ini mereka akan berusaha untuk menjaganya.
5. Mengasah Kreativitas
Kegiatan-kegiatan peduli lingkungan yang sederhana seperti menanam sayuran di pot kecil atau mendaur ulang barang bekas, akan mengasah daya pikir dan ketekunan si kecil.
6. Mendukung Masa Depan yang Berkelanjutan
Seperti yang kita ketahui bersama jika anak-anak merupakan penerus bangsa yang memiliki tanggung jawab merawat dan melestarikan bumi. Ketika mereka sudah paham pentingnya menjaga lingkungan sejak dini, maka mereka akan tumbuh menjadi generasi yang siap menciptakan masa depan yang lebih hijau dan sehat.
Tips Seru Ajarkan Anak Cinta Lingkungan Sejak Dini
Anak-anak belajar paling efektif bukanlah dari ceramah panjang, tetapi dari aktivitas yang menyenangkan. Ketika edukasi lingkungan dikemas lewat permainan dan kebiasaan ringan sehari-hari, pesan cinta terhadap lingkungan sekilas akan menempel kuat di hati mereka.
Nah, berikut ini lima cara seru yang bisa parents coba di rumah untuk menumbuhkan kepedulian anak terhadap lingkungan. Tenang! Tak perlu alat mahal atau kegiatan rumit kok. Cukup konsisten, keteladanan, dan semangat untuk menjaga bumi bersama-sama.
1. Ajak Anak Berteman dengan Tanaman
Cara yang paling mudah yang bisa dilakukan adalah dengan menanam bersama. Tidak perlu lahan luas, cukup pot kecil di teras atau botol bekas yang diubah jadi pot gantung. Lewat cara ini akan akan belajar banyak hal, mulai dari mengenal jenis tanaman, memahami proses pertumbuhan, sampai belajar menunggu benihnya tumbuh.
Parents bisa memberi nama lucu untuk tanaman itu, misalnya “Si Kecil Daun” atau “Pak Toge”, agar anak merasa memiliki teman baru yang harus dirawat. Semakin ia terlibat, semakin tumbuh rasa tanggung jawab dan cinta terhadap alam.
2. Main Daur Ulang, Bukan Buang Sembarang
Alih-alih langsung membuang botol, kardus, atau koran bekas, mending aka anak bermain daur ulang. Misalnya, membuat rak buku mini dari kardus bekas, mainan dari botol plastik, tempat pensil dari kaleng susu, atau membuat ecobrick dari kemasan produk.
Selain bisa melatih kreativitas, si kecil juga belajar bahwa tidak semua barang bekas harus berakhir di tempat sampat sampah. Aktivitas ini juga bisa dijadikan proyek seru kumpul keluarga di akhir pekan. Siapa tahu malah bisa jadi ide bisnis kecil bersama.
3. Jadi “Detektif Hemat Energi”
Anak-anak pasti suka dengan bermain peran, kan? Nah, ini saatnya jadikan mereka detektif hemat energi! Berikan misi rahasia seperti mencari lampu yang belum dimatikan, menutup keran air yang masih mengalir, atau memastikan charger dicabut setelah digunakan.
Buat sistem poin sederhana. Setiap kali mereka menyelesaikan misi, beri bintang atau stiker lucu. Dengan begitu, si kecil akan merasa senang sekaligus makin bersemangat belajar menjaga lingkungan yang bisa dimulai dari hal kecil di rumah.
4. Kenalkan Konsep Zero Waste
Istilah zero waste mungkin terdengar rumit bagi anak-anak, tetapi parents bisa kenalkan lewat cara yang mudah. Misalnya saja membawa botol minum sendiri ke sekolah, membawa tas belanja kain saat ke pasar, atau menolak sedotan plastik.
Parents bisa menjelaskan dengan bahasa sederhana, misalnya: “Kalau kita bwa botol sendiri, kita bantu bumi supaya gak penuh sampah plastik.”
Kata-kata sederhana seperti ini punya daya besar, loh. Anak-anak belajar lewat contoh dan pembiasaan meskipun itu sederhana, bukan hanya sekadar teori saja.
5. Libatkan Anak dalam Kegiatan Sosial dan Alam
Sesekali, ajak anak ikut kegiatan seperti bersih-bersih lingkungan perumahan, menanam pohon dan aksi sosial cinta alam lainnya. Dari kegiatan ini, anak-anak akan melihat langsung bagaimana lingkungan bisa berubah lebih bersih dan indah karena kerja sama banyak orang.
Oh ya, kegiatan seperti ini juga diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup di berbagai daerah seperti yang dilakukan https://dlhkabbanjar.org/.
Sinergi Keluarga dan Dinas Lingkungan Hidup
Menumbuhkan cinta lingkungan pada anak merupakan proses panjang yang bisa dimulai dari rumah. Jangan abaikan hal ini, karena dampaknya bisa sangat besar bagi bumi kita.
Kabar baiknya, upaya keluarga ini juga sejalan dengan program-program dari Dinas lingkungan hidup termasuk https://dlhkabbanjar.org/. Program tersebut meliputi Sekolah Adiwiyata, Bank Sampah, Gerakan Menanam Pohon dan sebagainya.
Diharapkan melalui kolaborasi antara keluarga, sekolah dan pemerintah ini,kita bisa menciptakan generasi kecil yang tidak sekadar cerdas secara akademik, tetapi juga bijak menjaga bumi.
Karena sejatinya, mencintai lingkungan adalah bentuk cinta paling nyata bagi kehidupan. Setuju?