Membuat taman yang indah di rumah kini dapat dilakukan dengan kredit tanpa agunan. Taman adalah elemen penting rumah yang menunjang keindahan serta menjadi sarana relaksasi.
Salah satu gaya yang kian populer yaitu zen garden, taman tradisional khas Jepang. Taman ini pada dasarnya didesain untuk menampilkan suasana alami serta sebagai tempat meditasi yang menenangkan.
Zen garden memiliki ciri khas dengan penggunaan batu, kerikil, dan pasir putih. Mengutip dekoruma.com, zen garden terinspirasi pada taman kuil Zen Buddhism, yang terletak di Kyoto. Suasana alami dari taman ini dapat kamu terapkan di rumah dengan langkah dan elemen yang tepat.
Apa Itu Zen Garden? Miliki Taman ini dengan Kredit tanpa Agunan!
Istilah zen memiliki makna lain yaitu “keadaan meditasi”. Taman ini memiliki konsep yang berbeda daripada gaya home garden lainnya. Jika biasanya taman didominasi oleh tanaman hias yang cantik dan berwarna warni, zen garden memiliki tone alam yang lebih kental.
Tanaman yang digunakan pada taman ini identik dengan warna hijau, berupa pohon bonsai dengan semak yang rimbun. Beberapa elemen penting yang harus ada yaitu batu alam, pasir, hingga kerikil. Hal ini karena taman memiliki konsep yang sama dengan bangunan Jepang.
Secara keseluruhan, taman tradisional ini berusaha menggambarkan pemandangan eksotis dengan pulau yang seakan mengapung di lautan. Pasir dan kerikil yang digunakan disusun dengan pola menyerupai gelombang yang menyimbolkan lautan. Sementara itu, lumut yang tumbuh di batuan, pohon bonsai, dan semak menjadi penggambaran pulau.
Berdasarkan laman rumah123.com, taman ini tercipta sejak abad ke enam dan menjadi tempat biksu bermeditasi. Seperti taman tradisional lain, zen garden juga memiliki prinsip dibalik pembuatannya. Prinsip tersebut meliputi shizen (kealamian), kanso (kesederhanaan), dan koko (penghematan).
Prinsip tersebut menjadikan taman-taman bergaya Jepang memiliki keseimbangan, dapat menunjang kenyamanan, serta menghadirkan nuansa yang tenang.
5 Tips Terapkan Zen Garden di Rumah
Zen garden juga dapat menjadi pilihan gaya taman untuk mempercantik rumah. Taman ini dapat kamu terapkan pada lahan kosong, baik halaman depan atau belakang. Lantas, bagaimana agar konsep zen garden tercipta dengan baik? Terapkan tips di bawah ini!
-
Penggunaan Hashi (Jembatan)
Jembatan adalah elemen yang sering ditemukan pada taman tradisional, baik Jepang maupun Cina. Adanya jembatan menggambarkan perjalanan waktu atau kehidupan manusia.
Jembatan pada taman didesain dengan elemen kayu atau bambu. Tidak ada aturan tertentu dalam pembuatan jembatan. Oleh karena itu, elemen ini dapat disesuaikan dengan kondisi lahan yang ada. Salah satunya dengan memilih ukuran yang tepat agar taman tidak terlihat sempit.
-
Elemen Batu dan Pasir
Zen garden juga sering disebut rock garden. Hal ini karena penggunaan batu pada taman sangat dominan. Berdasarkan lama kompas.com, batu menyimbolkan pulau atau gunung.
Pengaplikasian batu dapat dilakukan sebagai pintu utama, jalan setapak, dan dekorasi lainnya. Seiring berjalannya waktu, lumut yang tumbuh di permukaan batu ini akan menambah kesan alami yang lebih kuat.
-
Pemilihan Tanaman yang Tepat
Pada dasarnya, taman jepang tidaklah memiliki tampilan yang sangat rimbun. Namun, taman ini juga tidak boleh memiliki kesan yang gersang. Oleh karena itu, sentuhan pohon dan tumbuhan hijau dapat diterapkan untuk membangun suasana.
Tanaman yang identik dengan suasana Jepang seperti bonsai tidak boleh dilupakan dalam perancangan taman. Selain itu, semak cantik seperti tumbuhan paku, sukulen, dan sebagainya dapat dijadikan aksen dekoratif.
Untuk menambah warna dan tampilan yang cantik, kamu bisa menanam pohon tabebuya sebagai tanaman utama yang cukup besar. Suasana musim semi layaknya rumah Jepang dapat terasa dengan pemilihan tanaman yang tepat.
-
Terapkan Material Alami
Material alami dapat diterapkan pada zen garden. Contohnya jembatan dengan kayu, pagar klasik dengan material bambu, hingga air mancur dari bebatuan. Material alami ini dapat dikreasikan sesuai kreatifitas. Tentunya, dengan memperhatikan konsep yang ada.
Selain jembatan dan air mancur, kursi taman juga harus didesain dengan material alami untuk menunjang zen garden. Tone warna material alam yang senada ini membuat tampilan taman lebih asri, natural, dan nyaman.
-
Pencahayaan Taman
Setelah semua elemen dan dekorasi telah direncanakan, kini saatnya memilih pencahayaan yang tepat. Dikutip dari berita.99.co, zen garden umumnya memiliki pencahayaan berupa lampu minyak atau lilin untuk menghasilkan suasana yang tenang.
Penempatan lilin dan lampu dapat dilakukan melalui tempat lampu taman berbahan batu yang diletakkan di setiap sudut zen garden. Sorotan lampu yang memiliki pendar hangat memberikan suasana taman tradisional yang menenangkan.
Beberapa tips di atas dapat kamu lakukan untuk memiliki taman bergaya Jepang atau zen garden. Tidak heran, taman ini begitu populer dan digemari karena memiliki tampilan yang alami dan asri.
Perlu kamu ketahui, zen garden harus didesain dengan detail. Taman ini memiliki elemen yang cukup mahal, terutama berbagai tanaman bonsai, pengaturan air, hingga dekorasi lainya.
Melakukan renovasi halaman rumah menjadi zen garden kini dapat dilakukan dengan lebih lancar bersama digibank KTA. Kamu bisa melakukan pengajuan kredit tanpa agunan ini dengan limit hingga Rp200 juta dan approval 60 detik.
Kredit digibank KTA memiliki proses pengajuan yang praktis dan tidak ribet. Pengajuan dapat dilakukan dengan e-KTP dan tanpa memerlukan berkas fisik. Bersama digibank KTA, proses renovasi rumah menjadi lebih cantik dapat dilakukan dengan cepat.
Tunggu apalagi? Ayo apply sekarang! Informasi lengkap mengenai kredit tanpa agunan, kamu bisa klik di sini!