Nikmati ratusan ribu audiobook dari Smartphone dengan asyik dan praktis, di mana saja dan kapan saja melalui Storytel.
Teringat, saya mulai membaca novel Lupus saat sekolah dasar yang berbarengan dengan munculnya sinetron dengan judul yang sama. Bukunya sih minjem sama sepupu yang saat itu memang sedang duduk di bangku SMK.
Maklum anak SD mah jarang yang punya buku seperti itu. Di perpustakaan sekolah pun jangan harap akan tersedia. Hanya saja karena saya hobi baca sejak dulu, banyak buku yang sudah saya lahap termasuk si Lupus.
Nah, saat pak Hilman (penulis Lupus) meninggal awal bulan Maret lalu. Entah kenapa saya jadi sangat ingin menikmati novelnya kembali. Terutama serial perdananya yang berjudul Tangkaplah Daku, Kau Kujitak!
Sayangnya, salah satu aktivitas yang sulit saya lakukan setelah menikah dan menjadi seorang ibu adalah membaca. Ya, intensitas aktivitas membaca jadi menurun drastis dibandingkan saat sekolah dan lajang dulu. Bagaimana tidak? Kesibukan mengurus rumah tangga saja sudah cukup menguras waktu ditambah lagi mengurus bayi.
Baru pegang buku sebentar eh bukunya sudah ditarik-tarik. Bukunya tuh bukan untuk dibaca tetapi untuk diemut. Hehehe… Hayo ada yang senasib gak? Saya kita rata-rata semua ibu mengalaminya.
Namun, sekarang ada solusi untuk tetap bisa menikmati buku kesayangan seperti Lupus dan Mariposa yaitu dengan Storytel. Mungkin ada yang baru mendengar tentang Storytel ini. Nanti bakal saya bahas selengkapnya di artikel ini. Disimak ya!
Audiobook, Tren Mendengarkan Buku
Audiobook? Apaan tuh? Audiobook merupakan salah satu buku digital yang secara sederhana bisa dimaknai sebagai buku dalam bentuk suara. Bisa juga dipaparkan audiobook ini sebagai yang telah dibacakan dan direkam dalam file, sehingga kita bisa mendengarkan isi buku kapan saja dan dimana saja.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan aktivitas manusia yang semakin padat. Tren mendengarkan buku ini menjadi semakin favorit. Ketika banyak orang termasuk saya ingin menikmati buku kesayangan tetapi kesulitan dan tidak sempat untuk membaca, audiobook menjadi solusi yang sangat bisa diperhitungkan.
Plus dengan kehadiran audiobook ini, menjadi angin segar bagi para teman-teman difabel khususnya tunanetra. Karena cukup susah kan mencari buku cetak yang menggunakan huruf braille.
Sedangkan bagi kita, platform audiobook ini bisa menjadi jalan kita menikmati buku di sela-sela kesibukan, bahkan saat menyetir atau menyusui bayi. Tidak hanya itu audiobook ini juga bisa juga dinikmati saat waktu luang, duduk santai dengan segelas kopi dan sepiring cemilan.
Duh, nikmat sekali pastinya menikmati novel Dilan atau Harry Potter Audiobook sambil nyantai. Nah, aplikasi audiobook yang biasa saya gunakan adalah Storytel.
Storytel, Menikmati Buku dengan Cara Asyik
Kenalan dulu dengan Storytel, yuk! Storytel merupakan aplikasi audiobook yang didirikan pada tahun 2006 oleh Jonas Tellander dan Jon Hauksson dan berbasis di Swedia. Layanan audiobook ini sudah tersedia di lebih dari 25 negara. Di Indonesia sendiri, Storytel hadir sejak April 2021 dan menjadi audiobook Indonesia yang digandrungi banyak orang.
Aplikasi ini hadir secara premium karena sudah terkurasi dan diproduksi dengan serius. Lebih dari 500.000 judul buku, mulai dari buku best seller lokal sampai internasional tersedia di aplikasi ini. Selain itu, tidak main-main sekelas Dian Sastro, Ferdi Nuril, Chicco Jerikho, dan lainnya menjadi narator di Storytel ini. Baca buku online jadi makin menyenangkan.
Storytel ini juga membuat saya bisa menikmati buku dengan cara yang beda nan asyik. Tidak itu saja, Storytel sebagai aplikasi audiobook ini juga punya kelebihan lain loh, seperti:
-
Praktis
Seperti yang sudah disinggung di atas, Storytel ini membuat saya menikmati buku seperti Divortiare dengan begitu praktis. Soalnya bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Bahkan sambil ngerjain “tugas negara” maupun momong bayi. Sehingga tentunya lebih hemat waktu juga.
-
Menjaga Kesehatan Mata
Mungkin ada yang merasa agak aneh dengan pernyataan ini. Tetapi beneran ada hubungannya loh. Karena mendengarkan buku di Storytel saya jadi lebih jarang membuka sosmed, nonton drakor maupun baca e-book. Tentunya dengan berkurangnya waktu menatap layar smartphone bikin mata jadi lebih sehat kan?
-
Menjadi Teman Perjalanan
Storytel ini juga teman yang asyik buat menjadi teman perjalanan kita loh. Biasanya kalau membaca saat berada di mobil tuh suka bikin saya pusing, nah dengan Storytel saya tetap bisa menikmati buku kesayangan dan menjadikan perjalanan ke luar rumah menjadi lebih menyenangkan. Nah, kamu juga bisa menjadikannya teman perjalanan saat menuju ke kantor loh!
-
Meningkatkan Kesehatan Mental
Selain bisa menjaga kesehatan mata, dengan aplikasi audiobook seperti Storytel ini juga bisa meningkatkan kesehatan mental. Konon sama seperti membaca buku, mendengarkan buku audio juga sangat bagus untuk mengurangi stress, menenangkan pikiran serta meningkatkan kualitas tidur. Tentunya semua ini sangat berguna bagi kesehatan mental kita, terhindar dari rasa depresi. Plus tentunya bisa menambah pengetahuan kita juga melalui buku-buku yang kita dengarkan.
Fitur-Fitur yang Ada di Storytel
Di aplikasi Storytel ini terdapat beberapa fitur yang akan mempermudah kita dalam menggunakan layanannya. Fitur-fitur tersebut antara lain :
-
Beranda (Home)
Di fitur beranda ini kita akan menemukan banyak rekomendasi buku baik itu novel fiksi, buku biografi, buku motivasi, buku anak, buku bisnis dan lainnya. Untuk novel fiksi sendiri ada banyak buku best seller baik yang berasal dari Indonesia maupun mancanegara yang bisa kita temukan, seperti the Hobbit, Game of Thrones, Dunia Shopie, Filosofi Kopi, Ayat-Ayat Cinta, Lupus, dan buku lainnya.
-
Cari (Seach)
Fitur seach memungkinkan kita melakukan pencarian judul buku yang kita inginkan dengan cara mengetikannya di kolom cari (ada tanda kaya pembesar) misalnya saat kita ingin mencari novel Sapiens. Di fitur ini juga memungkinkan kita juga untuk menemukan buku yang tersedia di Top Categories dan Browse Categories. Kita juga bisa menemukan buku-buku yang akan hadir di aplikasi ini di bagian Coming Soon.
-
Rak Buku (Bookshelf)
Rak buku merupakan fitur yang menyimpan koleksi audiobook milik kita. Kita juga bisa memfilternya menjadi buku yang sedang dibaca, buku yang akan dibaca serta buku yang sudah dibaca.
-
Profil (Profile)
Di dalam fitur profil ini berisi pengaturan, data diri kita, berapa banyak yang mengikuti kita, mengedit profil, target cerita serta statistik.
Lengkap sekali kan? Oh ya sebagai informasi tambahan bukan hanya sebagai audiobook, di beberapa judul buku terdapat juga icon kacamata yang artinya buku terebut bisa kita baca langsung seperti membaca e-book. Kecepatan narasinya juga bisa kita atur sesuai keinginan kita. Terus ada mode anak dan mode tidur juga. Ah, pokoknya TOP BeGeTe deh!
Pengalaman Menikmati Lupus di Storytel
Seperti yang saya infokan di atas, Lupus merupakan buku perdana yang saya pilih dan nikmati dari aplikasi Storytel ini. Selain karena novel Lupus “Tangkaplah Daku, Kau Kujitak!” punya saya yang entah kemana. Untuk beli lagi juga rada susah, plus keterbatasan waktu untuk membaca. Akhirnya saya memilih untuk menikmati novel Lupus dengan audiobook.
Kamu tahu juga dengan Lupus kan? Itu loh anak cowok yang duduk di bangku kelas 2 SMA Merah Putih. Hobinya ngunyah permen karet dan punya rambut berjambul khas John Taylor. Walaupun begitu dia tampan loh. Oh ya selain sebagai pelajar, ia juga seorang wartawan muda di majalah Hai.
Punya mami yang super baik dan adik yang centil bernama Lulu serta dua sohib kental bernama Boim dan Gusur yang tidak kalah gokilnya dengan Lupus. Dan tidak ketinggalan juga nih, tokoh lain di novel Lupus yang selalu muncul yaitu Poppy. Pacar Lupus ini yang memiliki fisik bisa dikatakan sempurna dan otak yang encer sehingga menjadi salah satu murid teladan.
“Tangkaplah Daku, Kau Kujitak!”merupakan novel pertama dari serial Lupus. Setidaknya ada 50 judul buku serial Lupus yang bisa kita nikmati. Saat menikmati buku “Tangkaplah Daku, Kau Kujitak!” lagi saya jadi teringat masa lalu. Plus ketawa dengan alur ceritanya yang emang menghibur sekali. Serial pertama ini menceritakan PeDeKaTe Lupus dengan Poppy, pengalaman Lupus saat meliput acara, dan cerita teman-temannya.
Download Segera, Yuk!
Setelah menghabiskan cerita Lupus, saya lanjut ke buku lainnya seperti Selamat Tinggal karya Tere Liye, dan lainnya di Aplikasi Storytel ini. Kamu juga bisa menikmati ratusan ribu buku dengan langsung mendownload aplikasinya di Aplikasi Storytel untuk iOS dan Aplikasi Storytel untuk Android.
Kamu bisa mendengarkan berbagai novel dan buku mancanegara seperti Hunger Games maupun buku lokal seperti Negeri Lima Menara secara gratis selama 7 hari dan lanjut berlangganan hanya dengan Rp39.000 per bulan. Cukup terjangkau bukan? So, tunggu apa lagi! Oh ya, bagi yang sudah download aplikasinya sharing dong di kolom komentar, kamu sudah baca buku apa saja? Kali aja bisa jadi rekomendasi buku buat saya dan juga para pembaca di artikel ini.^^
60 Komentar. Leave new
Asyik ya sekarang buku juga bisa didengarkan. Aku juga suka banget storytel ini
baru tau kalau mendengarkan buku merupakan tren saat ini tapi emang seru ya mata jd gak lelah, apalagi mata saya minusnya besar. semakin tua gak bisa lama2 baca buku atau depan gadget
Saya banget ini Mbak. Saya mata udah minus nambah, kacamata udah gak cocok membaca jadi kurang nyaman, Memang mending mendengarkan jadinya. Adanya storytel sangat membantu sekali
Daku udah unduh aplikasinya, yang memang asik buat menemani saat bekerja, apalagi dalam perjalanan, sehingga gak terasa jemu
Bisa lebih santai pastinya menggunakan aplikasi audiobook seperti ini. Storytel baru aja saya dengar nih tapi sudah tertarik untuk ikutan download dan gunakan fiturnya juga.
Wah aku juga suka baca Lupus dulu waktu masih sekolah. Di Storytel ini ada. Jadi seperti nemu harta karun, wkwkwk
Setuju banget ini salah satu kelebihan Storytel adalah menjaga kesehatan mata. Saya pun merasakannya, sejak menggunakan storytel, jadi mengurangi screen time. Mata pun lebih sehat karena berkurangnya waktu menatap layar gadget.
Cocok banget buat menemaniku di perjalanan. Soalnya sering sakit mata kalau baca buku di mobil. ALhasil saya langsung nyoba langganan 3 bulan deh biar lebih hemat. Ngga mau ketinggalan buku-buku best seller yang bisa didengarkan hehe.
Saya suka sekali membaca, karena berkaitan menunjang kegiatan menulis saya. Setelah membaca buku fisik, saya juga membaca buku lewat tablet. Tapi memang lama-lama mata jadi lelah. Nah, dengan Storytel ini lebih aman bagi mata saya. Bahkan bisa sambil rebahan juga. Dalam perjelanan, jelas menyenangkan bersama Storytel.
Ya Allah,
Waktu berjalan begitu cepatnya..
Iya, dulu tuh gak pernah buku punya sendiri, cuma modal beberapa ribu trus ke tempat persewaan komik dan buku lalu pinjem. Bukunya juga terbatas yaa.. Bener-bener sesuai dengan rnge kita sekarang.
Kebayang kini ada aplikasi online audiobook Storytel.
Membaca dengan harga yang sangat-sangat terjangkau dengan koleksi yang super banyaak… Berasa banget punya perpustakaan bessaaarr di rumah.
ih kok sama sih dulu bagiku beli buku itu barang mewah makanya cara agar tetap membaca ya pinjam perpus atau nyewa hehehe ,bersyukur sekali kemajuan teknologi memudahkan kita akses banyak buku ya murah lho termasuk ini storytel
bener-bener terasa menyenangkan sih kalau bisa menikmati semua cerita favorit sambil santai begini. Jadi pengalaman baru menikmati buku ya
Aku malah belum pernah baca novel Lupus,tapi kalau nonton sinetronnya sih pernah.
Btw, kehadiran Storytel ini ngebantu banget orang-orang yang hobi baca tapi enggak punya waktu buat bacaa. Aku tertarik pengen mencoba,kalau lagi beberes rumah atau menyeterika bisa nih sambil dengerin buku di Storytel, apalagi banyak banget koleksi bukunya.
Aku juga ikutan download Storytel sambil belajar listening nih mba, hihi asyik yaa. Sambil masak pun bisa dengerin ceritaaa.
Otewe download nih aku mbak. Nggak sabar pengen ngerasain dibacain buku Harry Potter. Pengisi suaranya siapa yaaa?
Akhirnya aku udah download. Langsung cuss baca Harry Potter dan suka banget sama naratornya. Suaranya persis kalau niruin Mr. Dursley hahha.
Hmmm asik banget yaa bisa dibacain buku oleh gadget, eh, storytell. Jadi ketika kita lagi sibuk ngerjain sesuatu anak-anak tetap bisa baca buku dengan mendengarkan dari aplikasi storytell ya. Kepikiran aja ya yang bikin aplikasi ini. Keren sih
ini membantu banget bagi yang suka membaca buku karena dengan storytel tetap bisa menyelesaikan membaca buku kesayangannya.
Saya sangat menikmati mendengarkan buku dengan Storytel. Sampai sebulan terakhir ini lupa gak nonton drakor, hahahah. Storytel sukses mengalihkan duniaku.
Sekarang udah pinjem, dibacain lagi bukunya sama storytel, ya. Siap yang ga doyan, coba?
Saya juga kemarin dengarin Lupus, Mbak. Tangkaplah Daku Kau Kujitak. Dan saya bisa membandingkan keseruan masing-masing, antara membaca novelnya dengan mendengarkan ceritanya. Next lanjut judul Lupus berikutnya.
Wah ada Lupus juga yah, lumayan sambil nostalgia nih dengerin Lupus and the gank. Untung saya juga pilih paket berlangganan pak biar ngga ketinggalan buku best seller lainnya.
baru kemarin habis dengerin audio book Dilan 1990
Storytel ini inovasinya keren bangett..
Wah kk pake juga yah app Storytell, emang keren deh krn koleksi bukunya banyak dan naratornya berkualitas
Ini saya sedang mendengarkan buku Dunia Sophie di aplikasi audiobook Indonesia Storytel. Senang sekali tetap bisa menyelami mutiara terpendam dalam tiap buku tanpa harus menatap layar gawai berlama-lama ya
wah boleh nih, makin simpel dan fun membaca buku, tak butuh ruang banyak dan bisa di mana saja
Fiturnya macem-macem, pilihan genre nya juga banyak banget. Jadi makin cinta sama storytel
Asik ya di Storytel pilihan bukunya banyak, banyak buku best seller disana. Lumayan bisa me time mendengarkan Audiobook
Senang banget mendengar ada aplikasi storytel audiobook, hobi membaca ala di perpustakaan bisa dilakoni lagi, tapi bisa dr mana saja melalui smartphone, nggak harus ke perpus. Efesien banget.
Banyak yang sudah menggunakan storytel dan semua pengalamannya menyenangkan. apalagi buat au yang suka susah fokus dengan buku tebal. Ini jadi solusi banget buat nyelesain baca buku
Murah banget ya, Kak. Dengan berlangganan Rp39.000/bulan bisa mengakses ratusan genre bacaan. Aduh keren…
Sekarang menikmati buku secara online bisa dilakukan dalam jangka waktu yang lama tanpa harus mengganggu kenyamanan mata ya…
Dengan Storytel kita bisa menikmati buku dengan cara mendengarkannya, aman buat mata, deh!
Lupus ini bacaan favoritku juga. Awalnya ikut baca punya kakak eh, keterusan jadinya. Sekarang udah ga sempat baca lagi. Syukurlah di Storytel ada lagi
Berkat Storytel kita gak perlu membebani mata kalau mau baca buku, karena bisa didengerin juga isinya
39.000 perbulan itu lumayan murah loh, bandingkan dengan harga buku yang mencapai lebih dari itu. Padahal kalau beli bacanya kadang cuma sekali
Sejujurnya aku belum pernah lho Kak kenalan sama Lupus. Memang nama Hilman Hariwijaya dan Lupus ini sepertinya kurang ngena di angkatanku yang besar di awal tahun 2000an, tapi karena banyak penulis senior yang cerita soal beliau juga ngasih influence buat ikutan baca karyanya, jadi tertarik. Asik nih kalau ada karya beliau yang dimunculkan di Storytel. Pengen tahu juga soalnya.
Penasaran gimana rasanya menikmati buku dengan cara mendengarkan. Mumpung lagi ada free trial seminggu, cobain ah… Kalau cocok nanti langganan. Lumayan murmer juga sih biayanya.
Aku akhirnya ikutan install dan pilih jadi member di sini mba ?. Tapi sebenernya lebih untuk anak2 sih. Krn sampe skr aku ttp LBH suka baca buku fisik drpd e-book dan audio. Pernah coba baca secara audio gini, tapi aku malah ketiduran ?. Makanya aku pikir ini LBH cocok buat anak2 aja sih. Trutama saat malam menceritakan dongeng. Krn selama ini aku membiasakan baca cerita dongeng buat mereka. Enak juga sesekali digantiin Ama storytell , apalagi suara naratornya baguuus ?
Lebih menyenangkan banget pastinya sih begini, cukup pakai aplikasi udah bisa tahu isi bukunya ya. Nyambil kerjakan yang lain pun bisa pastinya donk. Mau ikutan juga deh download nih Storytel nya.
Hahaha, iya banget mba, udah jadi istri dan ibu malah susah nyari waktu buat baca buku
Jadi makin pengen nyobain install Storytel deh
Wah iya beberapa waktu yang lalu pak Hilman meninggal dunia ya. Beliau salah satu penulis yang bukunya menemani masa remajaku nih. Aku suka baca novel awalnya ya gegara baca lupus
Wuidihhh makin mantep nih baca buku dengan cara mendengarkan buku yang dibaca narator. Bisa disambi-sambil ngerjain lainnya dong…
ah disebut judul lupus jadi inget penulisnya yang sudah almarhum, luarbiasa karyanya ya legend kan ya . meski aku belum membaca bukunya dengan tuntas tapi aku sempt lihat versi filmnya. wah di storytel ternyata ada. menarik nih bisa didengerkan pas lagi senggang
Haha.. Sama mbak, sejak jadi emak emak itu waktu kayak cepet banget habisnya ya.. Untung ada Storytel ya, bisa kembali menekuni hobi dengan buku sambil beraktivitas lainnya..
Ya ampun Mbak, cerita kita kok mirip ya. Dulu aku pun pinjem Lupus di persewaan buku. Zaman dulu kalo mau beli, harus ke kota dulu. Trus pas udah nikah, makin minim bisa baca buku karena sibuk ngurus krucil.
Saya nih mau download sejak lama. Sejak tahu ada aplikasi storytel. Tapi sayang nih ternyata memori ponsel malah kepenuhan. Saya harus memindahkannya dulu jadinya…
Seneng bangett akhirnya ada audiobook buat nemenin anak Read aloud wkkwkw. Kita2 jg bisa ikut dengerin sambil masak, setrika. Praktis.
iya ya, lebih menyenangkan nih menikmati buku pakai storytel. Bisa sambil tiduran, nggak takut mata rusak karena baca sambil tidur. Skerang ganti mendengarkan cerita
Ah iya
Emang seru aplikasi Storytel ini
Banyak buku-buku best seller yang bisa didengarkan di sini
Aku sudah dengerin 6 buku di Storytel ini
wah jadi pengalaman baru ya menikmati buku kesayangan dengan dibacakan gini ? bisa buat me time nih
Salut sama aplikasi Storytel yang hadir di tengah semua orang mager membaca buku, namun bersemangat. Dan dengan menawarkan buku yang bisa ngomong begini, semua orang beralih mendengarkan buku yaa..
Seru banget memang ya mendengarkan buku via Storytel. Aku jg udah lama ga baca buku tanpa interupsi anak2. Hehhe. Jadi bermanfaat banget audiobook ini
Sama nih sejak punya anak jd jarang baca buku. Aplikasi Storytel bisa bantu bacain buku best seller favorit
Paling menegena buat saya itu adalah untuk didengarkan di perjalanan. Selain itu, masih agak sulit mencari momen yang pas. Misalnya pas mudik jarak jauh pasti lebih asik mendengarkan buku daripada mendenarkan musik.
Buat yang suka skip baca buku, aku kayanya butuh coba storytel nih. Bagus sepertinya dicoba
Mendengarkan audiobook dengan storytel yang bagian fiksi tu aku kayak mendengarkan drama. Ada dialognya. Ada naratornya. Jadi kayak makin hidup aja ceritanya. Nah, kalau nonfiksi, aku jadi bisa lebih cepat melahap isi bukunya. Nggak lagi terkantuk-kantuk dan malas baca. Hehehe
Setuju dengan adanya aplikasi storytel ini bisa menjaga kesehatan mata. Karena banyak yg mata minus gara-gara baca buku malam-malam dengan lampu redup. Dengan adanya aplikasi ini, kita tinggal mendengarkan buku sambil tidur.
saya juga pakai kak, suka banget pas tau ini, soalnya saya gak terlalu suka baca buku fisik.
ini ngebantu banget sih buat orang seperti saya, atau buat orang yg suka baca buku namun tidak punya waktu banyak jadi bisa multitasking gitu
Aku juga udah pake ini mba Aura. Trrnyata seru juga. Dan banyak buku2 bagus di aplikasi itu <3
asli keren juga neh aplikasi, baca apapun jadi mudah di mana saja dan kapan pun tinggal buka aplikasinya saja.