![bring me home](https://www.roemahaura.com/wp-content/uploads/2020/05/bring-me-home.jpg)
![bring me home](https://www.roemahaura.com/wp-content/uploads/2020/05/bring-me-home.jpg)
Review Film Korea Selatan, Bring Me Home 2019 – Siapa yang tidak kenal dengan dua artis dan aktor dari negeri gingseng di bawah ini? Terutama bagi emak-emak macam saya. Betul gak? Lee Young-ae begitu terkenal di Indonesia sejak tahun 2003 saat memerankan Dae Jang Geum di drama korea Jewel in the Palace. Bukan hanya kecantikan yang begitu mempesona tapi aktingnya juga sudah tidak diragukan lagi.
Begitupun dengan Park Hae-joon yang bikin para emak meradang baru-baru ini karena perannya menjadi Lee Tae Ho, seorang pria yang telah menikah tapi memilih berselingkuh dengan daun muda di drama korea The World of the Married.
Tapi kali ini saya tidak akan mereview kedua drama korea tersebut. Karena kebanyakan pasti sudah menonton kedua drama korea yang fenomenal itu. Sekarang saya ingin mereview film Korea Selatan yang baru saya tonton dan dibintangi oleh mereka berdua. Judulnya BRING ME HOME. Berikut review dari saya.
Fakta tentang Bring Me Home
Film Bring Me Home atau berjudul asli Nareul Chajajwoe (Bahasa Korea Selatan) ini bergenre thriller yang disutradarai oleh Kim Seung-woo. Ditanyakan pada 27 November 2019 yang lalu. Film yang berdurasi 108 menit (1 jam 48 menit) ini diproduksi oleh 26 Company dan didistribusikan oleh Warner Bros Korea. Bring Me home merupakan film pertama kembalinya Lee Young-ae setelah 14 tahun tidak bermain film layar lebar.
Cerita dalam Film Bring Me Home
Mempunyai anak adalah idaman bagi pasangan yang telah menikah termasuk kita. Tapi bagaimana saat kita telah mempunyai seorang anak tapi tiba-tiba anak tersebut hilang dari dekapan kita? Itulah yang menjadi awal kisah dari film Bring Me Home ini.
Anak pasangan Jeung-yeon dan Myeong-gook telah hilang selama 6 tahun. Setiap hari Myeong-gook tidak pernah berhenti mencari anaknya yang hilang tersebut. Bahkan merelakan pekerjaannya sebagai seorang guru. Sedangkan untuk menompang kehidupan Jeung-yeon tetap bekerja sebagai seorang perawat di sebuah rumah sakit.
Namun, takdir tidak dapat dielakkan. Setelah mendapatkan informasi dari seseoarang yang mengetahui keberadaan anaknya. Myeong-gook yang melakukan perjalanan mencari sang anak, mengalami kecelakaan lalu lintas dan membuatnya meninggal.
Anak hilang, suami pun meninggal. Sungguh tragis. Semua wanita pasti akan sangat merasa down bahkan tidak jarang memutuskan untuk bunuh diri. Itulah yang dilakukan oleh Jeung-yeon. Namun, syukurnya sebelum aksi bunuh dirinya terjadi, ada saudara yang datang kerumahnya.
Ternyata itu adalah adik suami beserta istrinya yang mencoba meminta uang dari hasil asuransi kematian suaminya. Tega bener ya? Masih aja mendahulukan kepentingan pribadi di saat orang lain sedang berkabung.
Ending Film Korea Selatan Ini
Singkat cerita akhirnya ada seseorang yang memberi info tentang keberadaan sang anaa kepada Jeung-yeon. Informan itu mengatakan bahwa anaknya berada di tempat pemancingan di desa nelayan.
Jeung-yeon mencoba mencari keberadaan sang anak. Namun, ternyata pencariannya tidak semulus yang dibayangkan. Anggota polisi dan orang-orang di tempat pemancingan tersebut mencoba menyembunyikan keberadaan sang anak.
Bukan tanpa sebab. Sang anak telah menjadi korban ekploitasi, dia disuruh melakukan pekerjaan yang sangat berat untuk dijalani anak di bawah umur. Selain itu anak tersebut mengalami penyiksaan hingga dia menjadi tuli. Tidak hanya itu dia juga menjadi korban kejahatan seksual (disodomi). Nyeseknya anggota kepolisian tahu hal ini, tetapi malah ikut membantu para pelaku hanya karena fulus.
Di puncak klimaks, cerita Film Bring Me home ini begitu menegangkan serta mengandung unsur kekekarasan. Mulai dari pemukulan hingga penembakan. Sehingga sangat tidak disarankan ditonton bersama anak-anak. Di bawah ini trailer film Bring Me home.
Bagaimana ending Film Bring Me Homenya? Tonton saja langsung ya biar lebih puas. Karena takutnya kalau saya kupas akhir cerita Bring Me Home ini juga di sini, bakal kurang greget lagi saat emak semua menonton film Bring Me home ini nanti.
Pesan yang Didapatkan dari Film ini
Film ini membuka mata kita para orangtua untuk senantiasa menjaga anak-anak kita. Karena cerita di sini sangat mungkin terjadi di kehidupan nyata. Ekploitasi, kekerasan bahkan kejahatan seksual sering terjadi pada anak-anak korban penculikan ini.
Di sisi lain, melihat begitu kerasnya perjuangan para orangtua untuk mencari anaknya yang hilang. Bukan hanya harta bahkan nyawapun tak jarang mereka relakan asal anaknya bisa kembali. Dan bagaimana tertekannya menjalani kehidupan saat anak hilang dan suami meninggal.
Sedangkan orang-orang lain malah bersikap masa bodoh bahkan tidak jarang memanfaatkan kesusahan orang lain untuk kepentingan diri sendiri. Terutama jika berhubungan dengan uang.
Bagaimana, berniat menontonnya? Siapin tisu juga ya, soalnya ada bagian film ini yang bakal bikin emak baper juga. Oh ya selain sinopsis film Bring Me Home ini, baca juga yuk review film Korea Selatan yang sudah pernah saya tulis, yakni HOPE dan THE FLU. Selain itu ada 6 drakor rekomendasi dari saya yang bertema medis juga lho. Kedua Film ini juga gak kalah serunya dengan Film Bring Me Home lho. Cocok buat menemani masa-masa #dirumahaja.
18 Komentar. Leave new
Aku ngebayangin pasti seru soalnya film atau drama korea suka buat penontonnya berada dalam rasa penasaran karena ending per episodenya (kalau drakor) membuat semacam teka teki ke episode berikutnyam
Ya ampiuun syereemm ngebayangin gimana kl hal itu terjadi sama diri kita ya, gimana kl Yoon Soo itu anak kita, huhuu.., pesannya agar lebih waspada lg jaga anak ya, noted Dyah. Tfs
Sebagai orang yang baru mulai “seneng” dsama korea drama hahaha aku kayaknya perlu nonton ini mba.
Baru denger ada film Bring Me Home (2019) ini jadi penasaran sekali. Apalagi mengandung pesan pada orang tua utk senantiasa menjaga anak-anak kita ya mba.
Wah aku baru tahu film ini. Apalagi pemainnya pemeran jang geum. Aduh aku kayaknya belum niat buat nontonnya. Soalnya ini bukan film tipe aku. Terlalu banyak konflik di dalamnya apalagi kekerasan pada anak dan tentang perasaam seorang ibu, kayaknya ini film mengaduk-aduk emosi ya. Aku ga kuat nontonnya. Aku lemah klo nonton yang beginian hihihi.
Nonton movie drakor nih ga pernah bosan habis bagus2 ceritanya hehe..
Agak tegang juga ya baca sinopsisnya, dan penasaran endingnya pasti sedih banget ya. Jadi ikutan terbawa emosi juga melihat kondisi sang anak seperti itu, merasa seperti anak sendiri. Beneran ini aku penasaran pengen nonton sampai habis.
Berasa greget banget nih film, mengaduk ngaduk emosi. Cuma disisi lain, banyak pembelajaran juga yg bisa didapatkan di film ini
Filmnya berstandar internasional ini ya. Warner Bros Korea jadi rumah produksinya. Bintang filmnya juga gak main-main. Secara cerita ini juga bagus banget. Saya pun mau ini nontonnya.
Film ini membuat rasa kangen ngeliat Jang geum langsung terbayar. Pasti mengaduk emosi kali nonton ini ya kak dyah.. awak nonton ini nanti saat senggang tengah malam biar gak diganggu anak-anak. Hehe
Duuuuh baca jalan ceritanya kayaknya saya gak sanggup nontonnya karena pasti bakal bikin mewek. Hope aja saya ngabisin banyak tisu, terus abis nonton hati sendu banget karena keingat anak. Takut banget terjadi hal-hal yang nggak dinginkan. Semoga anak kita selalu dilindungi Allah SWT.
Aduuh… Hati saya ngilu baca apa yang dialami sang anak. Ya Allah…. ngeri banget. sampai bergidik.
Mungkin sepeti itu ya setiap emak. Baca apa langsung merasakan duka nestapanya.
Saya pengen nonton tapi takut kalau ketakutan sendiri Mbak. Duh, ketahuan kalau aslinya baperan…
Kalau suatu saat muncul di rekomendasi Youtube, akan saya tonton.
Saya udah nggak bisa mbak nonton film film begini. Film film penderitaan. Kebawa ke kehidupan soalnya ha..ha… Paling suka nonton film romantis sama komedi.
Tapi abis baca ini jd penasaran juga. Hmme…
Belum pernah nih aq mba nonton drakor ini…kalau lagi punya waktu mauu juga nonton
Maksud dr endingnya tuh gmn sih?? Bingung banget
Aku rasa sih yang mati di laut itu bukan anaknya.
Semoga kita semua dihindari dari cerita dari film ini. Lebih mawas diri dalam menjaga anak.
merenung sedih membaca drama korea tentang anak yang dirante. hmmm tetep jaga dan pantau anak selalu
Suka mikir panjang buat nonton film yg melibatkan perempuan, dan anak2 yg ada kekerasan fisik dan seksualnya. Nonton yg awalnya buat hiburan, malah bikin sedih