โMembuat anak gemar membaca buku memang tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Tetapi percayalah, bahwa tantangan yang kita hadapi tidak seberapa
jika dibandingkan dengan segudang manfaat yang akan kita dapatkan.โ
โAbi, nanti di rumah sakit bacain cerita ini ya!โ pinta si bungsu yang sebentar lagi menjadi si tengah sambil menunjukkan cerita di sebuah buku favoritnya.
โYa udah, masukinlah bukunya ke tas ummi,โ jawab abinya yang saat itu sedang membalas chat teman kantornya di smartphone dengan akses internet cepatย yang kami gunakan di rumah.
Sepenggal percakapan itulah yang sering terdengar ketika kami ingin berpergian. Begitupun saat mereka diajak umminya untukย kontrol kehamilan di sebuah rumah sakit ibu dan anak yang ada di kota Pekanbaru.
Buku memang telah menjadi salah satu teman setia anak-anak bukan hanya di rumah saja tetapi juga di perjalanan maupun saat sedang ada urusan di luar rumah. Walaupun Auni dan Rais, kedua anak kami telah lancar membaca sejak masuk Taman Kanak-Kanak, tetapi tetap saja sesekali mereka ingin dibacakan buku oleh ummi atau abinya.
Tips Bikin Anak Gemar Membaca Buku
Menumbuhkan kecintaan mereka terhadap buku dan aktivitas membaca ini tidaklah instan. Saya sudah memulainya sejak mereka bayi bahkan di dalam kandungan. Bersyukur suami pun ikut serta dalam hal ini. Karena beliau yakin banyak sekali manfaat bagi anak-anak yang gemar membaca buku.
Ada beberapa cara yang kami lakukan untuk mendekatkan anak-anak dengan buku dan akhirnya menjadi gemar membaca. Cara tersebut, seperti:
1. Pilih Buku Sesuai Usia dan Minatnya
Ada banyak sekali jenis buku yang bisa kita pilih, baik berdasarkan bahan maupun isinya. Nah, pilihlah buku sesuai dengan usianya. Untuk bayi dan balita, jangan beri mereka jenis buku yang berbahan kertas, tentu saja akan mudah untuk dirobek oleh mereka.
Karena inilah banyak sekali ibu-ibu yang mengeluhkan malas memberikan buku ke anak-anak karena hanya dirobek saja. Padahal yang keliru memang ibu tersebut. Untuk anak berusia dibawa 3 tahun sebaiknya beri buku berbahan soft book atau hard book dengan ilustrasi yang lebih mendominasi. Karena memang anak usia batita membaca buku dengan hanya melihat gambarnya saja.
Nah, selain itu bisa dilihat minat anak sukanya dengan apa. Ada yang suka dengan dunia hewan, ada yang lebih suka dengan tata surya, dan cerita lainnya. Berikan yang bisa menarik minat mereka terhadap buku terlebih dahulu dengan hal-hal yang mereka sukai.
Semakin besar usianya makan jenisnya juga bisa berubah, bahkan untuk anak sekolah dasar kita juga bisa memperkenalkan mereka dengan buku digital yang bisa diakses lewat smartphone atau laptop dengan bantuan internet cepat.
2. Bangun Perpustakaan Mini di Rumah
Memang tidak mudah dan perlu dana yang relatif tidak sedikit untuk membangun perpustakaan mini di rumah. Akan tetapi, sebenarnya bisa kita lakukan. Masukkan bujet untuk membeli buku dalam list belanja bulanan. Tidak perlu banyak misal 1-3 buku setiap bulan. Lama-lama tentu akan banyak juga kan?
Terlebih lagi jika kita bisa membeli buku dengan harga diskon ataupun second, tentu hal ini bisa menekan bujet yang harus kita keluarkan untuk membeli buku.
Tidak punya ruang untuk dijadikan perpustakaan? Tenang! Manfaatkan ruangan yang ada merupakan jawabannya. Kalau kami, beberapa kali pindah rumah biasanya menggunakan ruang tamu sebagai ruang perpustakaan. Sejalan dengan salah satu prinsip keluarga kami, โTidak ada hiasan rumah seindah bukuโ.
3. Dampingi Aktivitas Membaca
Anak-anak itu peniru ulung! Tentu sudah banyak yang tahu akan hal ini. Begitupun dengan aktivitas membaca. Sebelum menginginkan anak-anak gemar membaca, sebagai orang tua kita juga harus memberikan contoh. Lakukan aktivitas membaca di depan mereka, kemudian dampingi mereka dalam aktivitas membaca.
Tidak perlu lama namun berkualitas. 10-20 menit bacakanlah buku untuk mereka, tanpa ada gangguan dari aktivitas lain. Kalau kami biasanya melakukan ini sebelum tidur malam.
Sebenarnya ada banyak yang kami lakukan selain ketiga cara di atas yang bisa kalian baca selengkapnya di artikel โMenumbuhkan Budaya Literasiโ yang sudah pernah saya tulis. Mungkin bisa menginspirasi kalian.
Manfaat Membaca Buku Bagi Anak
Seperti yang kita ketahui, buku adalah media yang tepat bagi anak untuk mempelajari banyak hal. Tidak mengherankan jika gemar membaca menjadi aktivitas yang memiliki banyak manfaat terutama bagi anak usia dini, seperti:
- Memperkaya kosakata.
- Mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak.
- Merangsang fungsi otak.
- Menstimulasi kemampuan berpikir atau kognitif.
- Mengasah rasa simpati dan empati.
- Meningkatkan keterampilan literasi.
Buku, Teman Setia Dimana Saja
Jika anak sudah cinta buku dan gemar membaca, maka berbagai manfaat di atas akan kita rasakan. Tidak hanya bagi anak-anak saja tetapi juga orangtua, guru dan orang-orang sekitar. Sehingga tidak mengherankan pula jika aktivitas membaca ini tidak hanya anak-anak lakukan di rumah saja. Akan tetapi juga di mana saja mereka akan tetap mencintai aktivitas membaca buku baik itu perpustakaan, taman, mobil, dan berbagai tempat lainnya.
Karena itulah ketika berpergian, tidak jarang dengan kesadaran mereka sendiri, anak-anak membawa serta buku bacaan favorit mereka layaknya bekal. Kami pun ikut mendukung dan merasa bersyukur. Karena selain berbagai manfaat yang telah saya sebutkan diatas, nyatanya aktivitas membaca yang dilakukan dimana saja punya berbagai manfaat juga bagi anak-anakย seperti saat kami sedang menunggu giliran antri check-up dokter, misalnya saja:
1. Mengusir Kejenuhan
Pernah mendengar menunggu itu adalah aktivitas yang membosankan. Saya rasa itu tidak hanya berlaku pada orang dewasa saja. Menunggu juga menjadi hal yang bisa membuat jenuh anak-anak. Nah, dengan membaca buku, anak-anak jadi punya aktivitas seru selama menunggu. Karena inilah ketika mengajak anak-anak keluar rumah, buku menjadi salah satu bekal bawaan kami.
2. Mengurangi Konsumsi Gadget
Siapa sih yang tidak suka gadget? Semua pasti suka termasuk anak-anak. Akan tetapi, anak-anak memiliki batas waktu dalam menggunakannya.ย Namun, saat berada di area publik bisa dilihat biasanya agar anak duduk diam, orang tua akan memberikan gadget kepada mereka. Padahal itu tentu tidak baik.
Bayangkan jika kita ada kegiatan yang memakan waktu cukup banyak dan anak-anak tidak punya tempat untuk bermain. Bisa berapa lama anak-anak menggunakan gadget? Duh, gak banget deh! Nah, karena itulah bagi anak yang gemar membaca, buku bisa jadi salah satu cara untuk mengurangi mereka dalam mengonsumsi gadget.
3. Membangun Bonding
Membangun bonding antara orangtua dan anak tidak hanya dilakukan dalam rumah saja, tetapi juga bisa dilakukan dimana saja termasuk saat berada di keramaian. Ketika menunggu pesanan makanan datang, ketika duduk-duduk santai di taman kota, ketika menunggu giliran berobat dan lainnya juga bisa dilakukan berbagai hal yang bisa membangun bonding. Nah, salah satu cara kami adalah dengan membacakan buku.
4. Menambah Pengetahuan Anak
Gemar membaca di mana saja juga jadi salah satu cara kami mengajarkan anak bahwa belajar sesuatu itu tidak hanya duduk di kursi sekolah. Akan tetapi bisa dimana saja. Tidak jarang kami sengaja membawa buku yang bertema sama dengan lokasi yang ingin kami kunjungi. Sehingga saat berada di tempat tersebut, anak-anak bisa mendapatkan informasi dari buku dan mencocokannya dengan situasi yang mereka lihat langsung.
Oh ya, karena usia kedua anak kami yang sudah lebih dari lima tahun. Tidak hanya buku fisik yang kami perkenalkan kepada mereka akan tetapi juga buku digital. Lumayan, untuk menghemat uang membeli buku. Terlebih lagi sekarang juga sudah banyak aplikasi yang menyediakan buku digital.
Bersyukur di rumah kami menggunakan jaringan internet cepat dari IndiHome. Saat mengakses berbagai buku digital jadi lebih mudah. Bahkan tidak hanya buku digital dalam bentuk teks dan komik saja, sekarang juga tersedia audiobook yang bisa dinikmati jika sesekali ingin merasakan sensasi yang berbeda dalam menikmati buku kesayangan kita.
Tidak hanya berkomitmen memberikan jaringan internet cepat dan lancar kepada para pelanggannya, Telkom Group juga turut serta dalam mencerdaskan bangsa lewat budaya membaca. Sebagai implementasi program BUMN untuk Negeri, Telkom Group dan Balai Pustaka di tahun 2016 menghadirkan aplikasi Pustaka Digital atau bisa disingkat dengan sebutan PaDi.
Gimana banyak sekali manfaat dari gemar membaca ini bagi kita kan? Jadi tidak ada salahnya sebagai orang tua kita terus berjuang menumbuhkan kecintaan anak terhadap buku dan aktivitas membaca.
Nah, kalau Sahabat AuRa suka juga gak baca buku? Kalau boleh tahu buku apa nih? Sharing dong di kolom komentar. ^^
42 Komentar. Leave new
Membangun minat baca memang harus dilakukan sejak dini
Dan kita orang tua yang harus memberi contoh juga, pegang buku di kala senggang
Keren mbak perpustakaan mininya. Rapi jali
Impian banget punya rak buku yang rapih begitu.. Hehhe~
Aku juga suka buku, kak.. Tapi paling banyak bukuku. Bukunya anak-anak zaman kecil, yang kaya softbook (buku bantal, dll) sudah disumbangkan. Pingin koleksi buku Buku National Geographic karena anak-anak suka banget dengan fun fact di alam.
Aku juga biasa membawakan buku buat anak-anak kalau perjalanan jauh. Daripada main gadget, mending meningkatkan bonding dengan baca buku bareng. Bisa merangsang imajinasi anak juga kan.
Bujuk bocil untuk pergi baca buku susah banget kak, belajar dri sepupu. Mencari alasan itu sering sy lakuin.
Alhamdulillah, anakku juga lebih senang megang, main, baca buku ketimbang gadget sih ? karena memang terbiasa sama buku, kemana-mana juga lebih aku bawain buku, walaupun kadang bukunya udah dibaca berulang kali tetep gak bosen ya hihi
Alhamdulillah anak-anak suka membaca juga, hemaat memang sekarang membaca online tapi tetep sih ada beli buku. Buku yang biasa di beli komik jepang atau kecil kecil punya karya.
Indihome memang okee? semoga jangkauannya tambah banyak ke pelosook negeri
Gemar membaca memang seharusnya dikenalkan dari usia dini. Selain untuk mengisi waktu juga bisa nmbah ilmu pengetahuan. Smoga anak2 kita gemar membaca …
bener nih, kalau sudah suka dari kecil, dewasanya akan menjadi kebutuhan ya, rasanya ada yang kurang gitu kalau belum baca ?
Bukunya banyak bangeg mbaak. Paling favorit buku apa nih mbak kalau buat balita?
Senangnya ya, Mbak anak-anak sudah dekat banget dengan buku. Semoga terus dipertahankan sama si Kakak. Pastinya senang menjadi ornag tua bagi mereka yang memiliki kegemaran membaca buku
Anakku yang pertama termasuk kutu buku mbak, kemana2 bawa buku. Tapi anakku yg bungsu kebalik, disuruh baca buku mesti tidur. Dia lebih suka dongeng atau dibacakan dan dijelaskan.
Sukaakkkk bgt baca buku mbaaa
Apalagi buku tabungan ??
Btw, saya klo pergi tuh Selalu Bawa buku, mayan bs jadi teman manakala kudu Nunggu antrean misalnuaaaa
Membaca itu kaya manfaat. Pembiasaan dari kecil biasanya akan terbawa hingga dewasa. Setidaknya seiring dengan usia yang semakin bertambah dan kebutuhan pendidikan formal, anak akan menyadari bahwa membaca adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang tak akan tergerus oleh jaman.
Senangnya punya anak yang suka baca. Selamat ya, sudah berhasil menciptakan generasi melek literasi.
Sejak kecil aku sudah senang baca. Zaman dulu ada majalah bobo dan serial 5 sekawan. Ternyata setelah aku telusuri ibuku juga suka baca, terutama koran. Dan ini turun ke anak- anakku. Manfaatnya seperti yang kakak sebutkan seperti menambah pengetahuan untuk anak
senang banget sekarang banyak buku khusus anak-anak ya?
buku yang dipenuhi gambar dan hanya sedikit narasi
karena dulu susah banget cari buku untuk anak2 saya
akhirnya beli komik deh ?
Waktu belum pandemi, perpustakaan mini di rumah cukup banyak diminati anak. Pas pandemi, anak punya fasilitas gadget, beralihlah ke gadget mereka. Sedih memang. Usaha yg udah dilakukan selama ini luntur seketika
Pasti bahagia banget ya mbak punya anak yang gemar membaca. Terlebih orang tua nggak perlu cemas kalau anak sampai candu baca. Nggak kayak gadget. Kalau udah candu, bisa berabe tuh. Banyak dampak negatifnya terutama buat kesehatan mata anak.
Mengajari anak suka membaca memang harus diajarkan sedini mungkin ya mba. Terutama saat hamil. Nah aku dulu waktu hamil sukanya baca novel dan bacanya dalam hati. Apakah itu termasuk dan berpengaruh ya buat si kecil? Hehe
Mengajari anak suka membaca memang harus diajarkan sedini mungkin ya mba. Terutama saat hamil. Nah aku dulu waktu hamil sukanya baca novel dan bacanya dalam hati. Apakah itu termasuk dan berpengaruh ya buat si kecil? Hehe.. Bismillah belajar ngumpulin buku buat si kecil nih
Jadi ingat dulu punya pohon literasi yang kami buat di ruang keluarga. Tujuannya untuk tracking bacaan buku setiap minggu. Ternyata banyakan anak-anak, karena mereka masih board book kan.. Hihi.. memang seru kalau membiasakan membaca dan berdiskusi dengan anak terkait buku.
kegemaran membaca buku ini memang memberi banyak manfaat yaa. Sayangnya anakku belum tertarik untuk membaca buku sendiri nih, dia maunya dibacakan
Saya pun membiasakan anak-anak untuk membaca sejak dini mbak, memfasilitasi dengan buku anak (yang harganya melebihi buku bacaan orang dewasa).
Walau banyak aplikasi membaca via gadget, buku cetak tetap jadi pilihan
Rak bukunya rapi bangeeet
Kalau udah begini tinggal pilih-pilih mau baca yang mana
Siapin cemilan kesukaan anak-anak
Pasti menyenangkan sekali
Rapi sekali perpustakaan mininya, Mba..
Inspiratif idenya agar anak gemar membaca buku dimana saja. Memang jika dibiasakan sejak dini dan ada pendampingan juga teladan bisa jadi pembiasaan baik untuk anak membaca buku ini.
perpustakaannya sangat rapi sekali. sangat penting sekali mengajarkan anak untuk gemar baca buku sejak dini. mengingat saat ini minat generasi muda akan baca buku semakin menurun
Membangun minat baca anak sekarang banyak sekali cobaannya terutama gadget. Beda dengan jaman dulu ya.
alhamdulillah kedua anakku juga gemar buka2 buku mba, belum lancar membaca sih. tapi kalau ketemu buku, mereka suka banget dan berusaha memahami cerita lewat gambar2 yang ada
Perpustakaan mini ini pengaruhnya bagus memang, soalnya di kamar ayah daku ada, eh ponakan yang balita demen banget bolak-balik melihat buku sambil diajarin deh cara baca satu-satu
Zaman dulu dengan zaman sekarang, memang minat baca anak lebih berkurang, Mbak. Ini karena pengaruh gadget juga. Dulu saya itu harus membaca. sudah langganan majalah anak, jadi anggota perpustakaan juga, eh masih sewa di taman bacaan.
Jadi memang perlu peran serta orang tua juga untuk terus menumbuhkan minat baca. dan memang setuju sekali, buku itu harus disukai anak. Jadi biar mereka memilih sendiri buku yang akan dibaca, tapi tetap orang tua menyortir juga. Membaca buku banyak manfaatnya.
So inspiring mba Dyah, semoga anak2 kita bisa mewarisi apa yang kita sukai yaaa. Hobi baca dimana aja dan kapan aja, sebagai pengisi waktu drpd ngobrol ngga jelas ngalor ngidul hehee
Senang sekali karena buku ini jendela dunia sehingga ketika mengenalkan dan membiasakan juga menumbuhkan kecintaan membaca. Semoga anak-anak menjadi generasi yang gemar membaca.
Ya ampun mba gemes banget bukunya banyak sekaliii… Tapi bener sih, cara untuk membuat anak suka membaca adalah dengan mencontohkan dengan tindakan. Kalau aku lagi baca buku misalnya, ankku psti langsung nimbrung atau kalau nggak ambil bukunya untuk minta dibacakan hehehe
Alhamdulillah si kakak suka membaca, samg adik masih perlu di asah dimaklumi anak cowok beda sama.cewek ya bun.
Sejak kecil anak anak sudah kami biasakan dibacain buku cerita juga.
Manfaat membaca, sudah aku rasakan. Karena kedua orang tuaku menerapkan baca buku rutin kepada anak-anaknya. Akhirnya, hingga sekarang saya doyan banget baca buku. Saya jadi makin banyak ilmu dan tau byk hal.
Anakku juga menjadikan buku kawan perjalnan. Bahkan saat kami pergi mudik naik kereta buku jadi teman mereka selama di kereta api.
Bener juga kami ada peprustakaan mini d rumah alhamdulillah cukup membantu anak untuk memotivasi mereka suka berinteraksi dg buku
saya juga punya perpustakaan kecil di rumah, tapi buku bacaannya berkaitan dengan pekerjaan saya semua, wajib banget tar kalau sudah ada anak-anak untuk buat perpus kecil buat mereka
ih, seneng banget emang kalau punya perpustakaan pribadi begini ya, Mbak. Pengen deh ngerapin koleksi buku juga. Tantangan tersendiri memang untuk kegiatan membaca ini ya, Mbak. Tapi setidaknya aku setuju tips dari kakak, kenalkan perpustakaan mini dan dampingi anak untuk membaca. Anak ini memiliki memori yang sangat kuat, maka harus diisi memori kegiatan yang baik
Pas keponakanku lahir sengaja aku belikan buku bantal. Alhamdulillah bermanfaat pada masanya bahkan sampe anaknya agak gede pun buku bantal masih dipakai bermain…
Aku sejak kecil juga udah diajarin orangtua untuk seneng baca sih, beruntung akhirnya jadi hobi. Sayang pas udah masuk dunia kerja, kegiatan baca jadi terpinggirkan. Mau coba baca online lewat PaDi deh
jadi teringat hobi pertamaku semasa hidup ini ya membaca, menyenangkan sekali pengalaman ini, apalagi dulu blm ada gadget hihi. tp kalau skrg sih kalau nanti punya anak penginnya dikenalin ke bukuu, krn kan apalagi di usia golden age lg banyak menyerap2nya ๐ biar kaya pengetahuan dan kaya imajinasi serta kreatif pula