

Mendidik anak perempuan melibatkan tantangan unik dibandingkan dengan mendidik anak laki-laki. Anak perempuan sering kali diberikan harapan untuk selalu menunjukkan perilaku yang “baik” dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Misalnya, mereka seringkali dididik untuk selalu bersikap lemah lembut, berbicara dengan kata-kata yang lembut, patuh, penuh kasih, mengalah, tidak suka berdebat, dan sebagainya.
Namun, ternyata tekanan ini dapat menyebabkan anak perempuan terpaksa untuk menjadi dewasa lebih cepat daripada seharusnya, terutama dalam hal emosional. Hal ini dapat menyebabkan anak perempuan mengalami Good Girl Syndrome yang memiliki dampak yang berbahaya bagi mereka loh parents.
Dampak Good Girl Sydrome
Good Girl Syndrome (atau Kadang disebut juga Good Girl Complex) adalah istilah yang mengacu pada pola perilaku tertentu yang umum terjadi pada perempuan, di mana mereka cenderung untuk memenuhi harapan dan norma sosial yang ditetapkan oleh masyarakat atau individu lain.
Perempuan yang mengalami Good Girl Syndrome cenderung menjadi perfeksionis dan mengutamakan kepuasan orang lain di atas kepuasan diri sendiri. Mereka seringkali merasa terbebani oleh ekspektasi sosial untuk menjadi baik, sopan, dan patuh terhadap aturan yang ada. Mereka mungkin juga berusaha untuk selalu memenuhi harapan orang lain dan takut kehilangan persetujuan atau pengakuan dari orang lain.
Dalam upaya mereka untuk menjadi “baik” dan memenuhi ekspektasi, perempuan dengan Good Girl Syndrome seringkali menempatkan kebutuhan dan keinginan mereka sendiri di belakang kepentingan orang lain. Mereka mungkin mengabaikan batasan pribadi mereka sendiri, tidak berani mengutarakan pendapat atau keinginan mereka, dan sering kali menempatkan beban dan tanggung jawab yang tidak adil pada diri mereka sendiri.
Pada akhirnya secara tidak sadar Good Girl Syndrome memiliki dampak negatif pada kesejahteraan dan kebahagiaan bagi anak perempuan, seperti :
1. Kehilangan identitas
Anak perempuan yang terjebak dalam Good Girl Syndrome cenderung mengabaikan kebutuhan dan keinginan pribadi mereka. Mereka sering kali mengorbankan kepentingan pribadi demi memenuhi harapan orang lain, seperti orangtua atau masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan anak perempuan kehilangan jati diri dan merasa terjebak dalam peran yang ditetapkan oleh orang lain.
2. Rendahnya pengembangan keterampilan diri
Dampak lain dari Good Girl Syndrome pada anak perempuan yakni kurangnya pengembangan keterampilan diri dan eksplorasi minat pribadi. Mereka mungkin lebih fokus pada pemenuhan harapan orang lain daripada mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka sendiri. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan pribadi mereka.
3. Gangguan kesehatan mental
Tekanan untuk selalu menjadi “gadis baik” yang sempurna dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi pada anak perempuan. Mereka merasa perlu untuk selalu memenuhi harapan orang lain, dan ini dapat menyebabkan kecemasan, depresi, atau masalah kesehatan mental lainnya. Mereka juga mungkin merasa tidak berharga jika tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh orang lain.
4. Kesulitan dalam berhubungan sosial
Anak perempuan dengan Good Girl Syndrome cenderung akan menghindari konflik dan bertindak sesuai dengan harapan orang lain. Hal ini dapat menghambat kemampuan mereka dalam mengungkapkan pendapat, mempertahankan diri, atau menyelesaikan konflik dengan sehat.
Mereka mungkin mengorbankan keinginan dan kebutuhan mereka sendiri demi menjaga hubungan dengan orang lain, yang dapat menyebabkan perasaan ketidakpuasan dan merugikan hubungan interpersonal mereka.
5. Kekurangan pengambilan keputusan
Anak perempuan dengan sindrom ini sering kali kesulitan dalam mengambil keputusan sendiri. Mereka terbiasa mencari persetujuan orang lain dan takut akan kegagalan atau kritik. Akibatnya, mereka mungkin tidak memiliki kemampuan untuk memilih jalan hidup mereka sendiri, bergantung pada pendapat orang lain, bahkan dalam hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan pribadi mereka.
Penting bagi orang tua dan pendidik untuk mengenali tanda-tanda Good Girl Syndrome pada anak perempuan dan memberikan dukungan yang tepat.
Cara Pencegahan yang Bisa dilakukan orang tua
Bingung bagaimana cara mengatasi Good Girl Syndrome dengan pendekatan yang unik? Berikut adalah enam tips kreatif yang dapat Parents coba:
1. Wujudkan dunia “Good Girl” yang inklusif
Diskusikan dengan anak perempuan tentang harapan dan keinginan mereka dalam memenuhi ekspektasi sosial. Ajarkan mereka bahwa menjadi “baik” tidak harus selalu mengikuti apa yang dikatakan orang lain, tetapi juga melibatkan penghormatan terhadap diri mereka sendiri.
2. Kembangkan kemampuan berpikir kritis
Ajak anak-anak perempuanmu untuk bermain permainan yang melibatkan pemecahan masalah, diskusi, dan melihat situasi dari berbagai sudut pandang. Ini akan membantu mereka memahami bahwa memiliki pendapat dan mengutarakan ide-ide mereka adalah hal yang penting dan berharga. Beda pendapat dengan orang lain tidaklah selalu salah.
3. Berikan contoh teladan yang kuat
Sebagai orang tua, tunjukkan sikap positif terhadap keragaman pendapat dan kebebasan berekspresi. Ajak mereka untuk terlibat dalam proyek-proyek yang memperjuangkan kebaikan sosial atau menjaga hak asasi manusia. Ini akan memberi mereka pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya kebebasan berbicara dan bertindak sesuai dengan keyakinan mereka.
4. Jadilah pendengar empatik
Saat anak Anda mengalami kesedihan, kegagalan, atau perasaan tidak nyaman, berikan dukungan dan simpati yang aktif. Dengarkan mereka dengan sepenuh hati, hargai perasaan mereka, dan berikan ruang bagi mereka untuk berekspresi tanpa takut dihakimi.
5. Beri apresiasi yang autentik dan seimbang
Selalu perhatikan upaya dan prestasi anak perempuan dan berikan pujian yang tulus dan beragam. Jangan hanya fokus pada “kebaikan” tradisional, tetapi juga hargai keberanian, ketangguhan, dan inisiatif mereka dalam mengambil keputusan yang baik untuk diri mereka sendiri.
6. Dukungan dari ahli yang berpengalaman
Jika perlu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental atau konselor yang dapat memberikan panduan dan bantuan khusus dalam mengatasi Good Girl Syndrome.
Ingatlah bahwa tujuan akhirnya adalah mendukung anak perempuan agar menjadi individu yang mandiri, percaya diri, dan berani mengambil keputusan. Dengan mengadopsi pendekatan kreatif, parents dapat membantu mereka melepaskan diri dari belenggu ekspektasi sosial dan mewujudkan potensi penuh mereka.
Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi kita semua. Selamat belajar dan semangat untuk terus membersamai tumbuh kembang anak-anak kita dengan baik ya parents.