6 Manfaat Menerapkan Food Preparation – Beberapa hari ini saya mendengar kabar bahwa pasar akan ditutup sementara untuk disemprot desinfektan dan disterilkan guna mengurangi penyebaran virus corona. Bukan hanya di Pekanbaru. Akan tetapi terjadi juga di berbagai kota seperti Medan, Palembang bahkan di Muara Enim, Sumsel daerah domisili orangtua saya.
Kabarnya malah terjadi panic buying, banyak orang berdesak-desakkan seperti saat lebaran untuk berbelanja bahan makanan karena takut beberapa hari ke depan pasar bakal ditutup untuk sementara waktu. Sebenarnya bagi saya pribadi hal ini tidak terlalu bermasalah karena saya sudah belanja hari minggu kemarin dan itu InsyaAllah cukup untuk kebutuhan seminggu ini. Memang dari dulu saya membiasakan diri untuk menerapkan food preparation di rumah.
Apa itu Food Preparation?
Mungkin ada yang bertanya apa itu food preparation? Teknik menyiapkan makanan dalam jumlah banyak (biasanya untuk seminggu ke depan) atau kekinian inilah yang sekarang dikenal dengan metode food preparation.
Jadi setelah dari pasar bahan-bahan makanan dibersihkan, sebagian dipotong-potong dan ditempatkan dalam kontainer berdasarkan jenisnya selanjutnya ditaruh di lemari es.
Walaupun berstatus ibu rumah tangga, saya termasuk orang yang malas jika tiap hari harus ke pasar ataupun ke warung sayur. Selain karena memang tidak pandai membawa kendaraan sendiri, saya juga kurang begitu suka setiap hari ke pasar ataupun sekedar ke warung. Berbanding terbalik dengan ibu saya yang kalau ke pasar itu hampir setiap hari. Terlebih rumah orang tua saya yang memang tidak jauh dari pasar utama yang ada di kota kabupaten tersebut.
Jadi sejak menikah dan punya anak, pada akhir pekan adalah waktu yang paling tepat menjalankan rutinitas saya ke pasar dan melakukan persiapan makanan untuk seminggu ke depan. Mulai dari sayur mayur, buah-buahan, lauk-pauk, hingga bumbu. Sejauh ini yang saya rasakan dengan menerapkan food preparation, sangat banyak manfaatnya.
Manfaat Food Preparation
Memang bagi yang belum terbiasa hal ini sangat membuat malas, karena bisa setengah hari menerapkan food preparation ini. Belum lagi mesti jadi rajin beresin lemari es. Padahal banyak sekali manfaat menerapkan food preparation ini, seperti :
1. Hemat
Memang awalnya saat belanja kita akan merasakan pengeluaran cukup besar. Untuk sayur, buah, lauk dan bumbu ini saya bisa menghabiskan sekitar 400ribuan. Tapi jika uang itu dibagi untuk 7 hari dan 3 kali makan untuk 4 orang maka jadi terbilang kecil kan? Belum lagi dengan pergi ke pasar seminggu sekali jadi menghemat ongkos atau pengeluaran buat beli bahan bakar.
2. Meminimalisir sampah organik
Salah satu manfaat food preparation ini kita jadi bisa meminimalisir sampah organik dari sayur, buah dan juga lauk pauk. Karena bahan-bahan makanan yang sudah dimasukkan ke kontainer tersebut menjadi tetap segar dan tentunya jadi lebih awet sehingga tidak mudah saya buang ke tong sampah. Bagaimana caranya? Tipsnya nanti baca di artikel tips menyiapkan food preparation untuk seminggu ya.
3. Efesien waktu
Memang waktu yang di butuhkan saat menyiapkan food preparation ini terbilang lumayan lama, saya sendiri bisa menghabiskan waktu setengah hari untuk melakukannya. Tapi kalau weekend seperti ini biasanya ada pak suami yang bisa membantu saya menjaga anak-anak dan mengurus beberapa urusan rumah tangga. Lagipula kita juga tidak diburu waktu untuk cepat-cepat menyelesaikan semua urusan rumah tangga.
Nah, jika food preparation sudah dilakukan di hari sabtu atau minggu maka ini akan mempermudah saya saat memasak di weekday. Karena saya tidak perlu lagi bersihin bahan-bahan yang mau dimasak (misal bersihin isi perut ikan, memotong kangkung, dan lainnya).
Apalagi jika bumbunya juga sudah kita siapkan. Sudahlah… tinggal cemplung-cemplung, sebentar saja saya sudah bisa menyelesaikan aktivitas memasak menu makanan buat sekeluarga. Jadi bisa efesien waktunya. Terutama bagi saya dulu yang punya bayi dan harus mengurus sendiri, aktivitas memasak itu mestilah harus gesit. Kalau kelamaan bisa-bisa bayinya keburu menangis dan saya bisa-bisa batal memasak.
Sekarang walaupun anak-anak sudah sekolah saya tetap menerapkan food preparation ini karena sebagian waktu harus disisihkan buat aktivitas menulis. Jadi waktunya tidak dihabiskan di dapur saja.
Ini juga akan sangat membantu bagi yang bekerja di ranah publik lho. Jadi aktivitas memasak terutama di pagi hari (untuk sarapan dan bekal ke kantor) jadi lebih cepat selesai. Begitu pun saat menyiapkan makan malam.
4. Menu masakan jadi lebih teratur
Salah satu yang selalu dipikirkan seorang ibu setiap hari adalah “Masak apa ya hari ini?”. Betul tak? Nah, dengan menerapkan food preparation ini menu masakan kita jadi lebih teratur. Misal kita beli berbagai macam sayur dan lauk, maka cari menu dengan memakai bahan yang lebih mudah rusak terlebih dahulu dan dengan ini menu harian kita jadi variatif dan tidak perlu pusing dan lama-lama berada di pasar dan warung setiap hari karena bingung mau masak apa buat keluarga hari ini.
5. Jadi semangat memasak
Ya, karena menu masakan dan bahan serta bumbu sudah tersedia. Tentunya akan membuat kita jadi semangat memasak. Jadi tidak ada alasan untuk terus-terusan beli makan di luar. Hal ini selain tidak baik buat kesehatan badan juga kesehatan kantong. Hehehe…
6. Lemari es jadi kinclong
Bagaimana tidak kinclong, jika setiap minggu kita diwajibkan untuk membersihkan dan menyusun isi lemari es agar lebih tertata. Agar semua bahan makanan yang kita sudah beli dan persiapkan dengan food preparation bisa masuk ke dalam lemari es. Sehingga lemari es juga tampak kinclong, bersih dan juga rapi.
Banyak sekali kan manfaat dari food preparation ini? Yuk, ala bisa karena biasa. Walaupun awalnya sulit dan malas. Tapi kalau kita sudah merasakan manfaatnya pasti akan ketagihan. Baca juga yuk tips food preparation untuk seminggu (klik ya). Dijamin gak bakal nyesel deh.
26 Komentar. Leave new
Dengan food preparation, aktivitas masak-memasak jadi lebih terencana dan ternyata manfaat lainnya banyak ya Mbak.
salut, rapi banget mb hihi saya juga menerapkan itu terlebih sekarang wabah ini belum selesai tapi bukan menimbun ya hihi secukupnya aja. Ga ada wabah pun kita para emak kan tetep nyetok kan ya hihi boleh banget nih jadi inspirasi caranya mb makasih yaa
Jadi ngakak pas di paragraf
“gak menghabiskan waktu lamadi warung karena bingung mau masak apa” ??
Ibu ibu banget ini, ntr dari rumah mau apa eh sampe warung belanja apaa,
Ntr dah merid aku coba buat ginian juga ahhh
Iya, Mbak Dyah. Di sini juga kabarnya pasar akan tutup 3 hari karena akan disempot. Tapi saya tidak terlalu panikm karena saya sama dengan Mbak Dyah, suka belanja sekaligus. Dan 6 poin itu benar semua, Mbak. Selain itu, kalau semua bahan sudah lengkap, enak masaknya. tidak perlu lari ke warung, kalau ada yang kurang hahaha. Selain itu, banyak waktu buat menulis hehehe.
Kalau aku belanjanya 2x seminggu Mbak. Sudah dibuat menu buat 4 hari ke depan. Jadi belanjanya secukupnya sesuai menu. Food prep otomatis dilakukan kalau nyetok ya. Dan bener karena menu sudah direncanakan gak ada ceritanya buang2 bahan atau sayur. Sayang….
Keren Mbak..rapi jali ini berkat food prep
Aku juga nerapin meski belum semua..kalau belanja seminggu sekali juga..memang mudah jadinya, tiap Subuh gedubrakan masak cepet siap
Wah keren nih, jadi terinspirasi mau buat juga, kulkas pun jadi tampak rapih ya kak 🙂
Rencana mau beli juga nich kota food prepnya, tapi malas keluar btw jualan online ada gak ya kk?
Wah ide nya menarik dan boleh juga kak bermanfaat sekali untuk diaplikasikan pada situasi seperti sekarang ini . daripada panic buying strategi food preparation lebih bagus untuk dilakukan timbang beli banyak tapi Tdk bisa cara simpannya ..top deh idenya makasih kak
Yang jelas sih foodprep bikin acara masak jadi lebih cepat dan nggak terlalu berantakan. Aku suka malas masak karena suka malas beberes dan bebenahnya hihi
Huhuu kulkas saya lagi kurang dingiin mau dibetulin dulu ah, jd gak aman buat food prep takut gak optimal kesegaran sayurannya. Daging jg takut kurang beku. Btw nice article nihh Dyah, tfs yaa
Alhamdulillah emang mba food preparation ini banyak sekali manfaatnya.
Saya juga udah nerapin ini udah lama. Cuma saya gak punya kontainer banyak. Cuma beberapa aja. Jadi kadang sayuran masukannya di kantong plastik tetep awet kok yang penting kedap udara kan… Hehe
Klo mau hemat bisa beli zipper bag kak yg plastik ada kak brbagai macam ukuran buat sayuran Dan ikan bisa juga hihihi aku jga pake itu soalnya ,agak murah drpda food container
Baru mulai menerapkan food preparation di minggu kemarin pas ada himbauan social distancing. Yang belanja ke pasar sih pak suami, samoe rumah baru deh sy yg bersihkan dan rapikan di box lalu masuk kulkas
Biasanya aku stok bahan dapur yang bertahan cukup lama di kulkas, misalnya bawang-bawangan,cabe, telur,tempe.
Intinya yang nggak gampang rusak/busuk jika terlalu lama disimpan.
Memang semenjak penyebaran virus covid-19 meluas, kita diminta pemerintah untuk stay dirumah. Guna nya agar tidak meluas lagi
Wiih banyak manfaatnya ya foor preparation ini, nanti aku mau nyobain ah biar sayuran lebih tahan lama dan kulkasnya rapi ?
Wah, ternyata penting juga ya Food Preparation ini, hematnya itu sih yang aku garisbawahi. Memang sih kalau beli dalam kuantitas gede itu biasanya jatuhnya jadi lebih murah, dan bagi pekerja kantoran kayak aku yang gak sempet buat belanja di weekdays tapi pengen masak sendiri, Food Preparation ini wajib banget sih
Yang masih aku susah dalam food preparation ini di sayur hijau kak dyah…
Beberapa sayur mungkin gak rusak, tapi warnanya udah berubah.. hiksss
Cocok kali saat stay at home kan belanjanya banyak2 persiapan seminggu or sebulan, so food preparationnya harus ok kan
Tq tips nya yaa
Semenjak berumah tangga, saya selalu membuat food preparation di kulkas dan banyak sekali manfaatnya. Apalagi mampu membuat masakan dengan tertata setiap hari.
Wah..saya juga menerapkan hal yang sama..dan bahan makanan lebih tahan lama yah..
Sama kita kak, paling malas ke pasar atau warung sering-sering, biasanya aku juga belanja sekali seminggu
Waaaah salute deh Dy bisa konsisten untuk food preparation.
Kalo Aq skg agak susah untuk nerapin food preparation karena kondisi kulkas suka rewel dan sakit-sakitan kalo muatannya full. Jadinya ngisi kulkas seadanya saja
awak juga angin2an kalo nge food prep ini.
tapi sejak sejak pademi covid, awak balik lagi food prep, tapi hanya untuk bekal tiga atau dua hari saja, agar tidak terlalu sering keluar rumah gitu.
Food preparation ini sudah saya terapkan dari dulu mbak karena saya working mom yang cuma bisa belanja ke pasar atau warung di hari sabtu dan minggu. Memang sekali belanja bisa habis 200 hingga 300 ribu. Tapi untuk seminggu ke depan udah nggak pusing lagi mau belanja dan masak apa. Tinggal belajar cara menyimpan bahan makanan agar nggak cepat rusak aja.
Karena food preparation Ini dikerjain udah jaman masih kuliah, jadinya bukan lagi kebiasaan jadi kebutuhan.. sekarang jadi ngelunjak, kok sibuk pulak mencari kreatifitas baru perkara tampilan kulkas Dan food prep ini ya kan.. memang Kita perempuan ini matanya memang seneng yang indah indah rapih rapih Kali ya..